Batam
Isdianto Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah bagi Seluruh Masyarakat Kepri

Batam, Kabarbatam.com– Calon Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto menjamin kebebasan beragama bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Setiap warga bebas menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Isdianto saat menggelar kampanye di kawasan ruli Kampung Air, Kelurahan Baloi Permai, Kota Batam, Minggu (1/11/2020).
“Ini menjadi salah satu peehatian kami bahwa masyarakat Kepri harus bebas menjalankan ibadah sesuai agamanya tanpa ada tekanan apapun dan dari pihak manapun,” ujar Isdianto, di hadapan tokoh pemuda dan masyarakat Kampung Air yang hadir.
Selama kepemimpinan Isdianto sebagai Gubernur Kepri, kerukunan antar umat beragama di Kepri terjalin dengan baik. Para pemeluk agama saling hormat-menghormati dan saling menjaga kebersamaan dan persaudaraan.
“Selama kepemimpinan kami, saya kira masyarakat di sini belum pernah terusik dan terganggu dalam menjalankan ibadahnya. Dan saya tidak mau, kalau di Kepri ini ada keributan. Setiap warga dan pemeluk Agama apapun harus bebas menjalankan ibadahnya,” tegas Calon Gubernur Nomor Urut 2 ini.
Isdianto juga mengatakan bahwa semua warga, baik itu pendatang yang sudah lama bermukim di tanah Melayu Kepulauan Riau merupakan bagian dari masyarakat Kepri. “Baik itu suku Jawa, Flores, Padang atau Minang, Tionghoa, Batak, Sunda, Bugis dan lainnya sudah merupakan bagian dari Kepulauan Riau. Ssling hidup berdampingan dan penuh rasa persaudaraan,” ujarnya.
Dengan rasa kebersamaan yang sudah terjaoin erat, maka masyarakat kita saling hidup berdampingan, termasuk saling hormat-menghormati dalam memeluk agama dan menjalankan ibadah.
“Tidak boleh ada yang mengusik atau mengganggu saudara-saudara kita pemeluk agama lain. Saya menjamin, meski saya didukung oleh PKS, saya memastikan bahwa setiap warga negara bebas untuk beribadah dan memeluk agam sesuai dengan kepercayaannya,” tegas Isdianto.
Hal tersebut dikemukakan Isdianto setelah mendapat masukan dari warga agar mereka sebagai kelompok minoritas di Batam yakni pemeluk agama Kristen Katolik juga mendapatkan perhatian. Jika kelak tidak lagi bermukim di Kampung Air dan pindah di suatu tempat di Batam agar kiranya mereka tetap dapat menjalankan ibadah dan membangun rumah ibadah.
“Selain itu, ada beberapa pesan dan masukan yang juga kami sampaikan untuk Bapak Isdianto, di antaranya terkait pendidikan, kesehatan, maritim dan juga pengadaan guru-guru agama Katolik di sekolah-sekolah, dan perhatian bagi alumnus sarjana agar dapat diterima pada penerimaan CPNS,” ujar Ferensius Labe, tokoh pemuda Kampung Air, Kota Batam.
Masukan dari masyarakat Kampung Air tersebut diterima langsung oleh Calon Gubernur Kepri Isdianto, didampingi Wakil Ketua Tim Pemenangan INSANI Uba Ingan Sigalingging. Hadir juga dalam kegiatan kampanye tersebut Bali Dalo SH., tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kampung Air, Kota Batam.
“Beberapa point yang disampaikan tadi menjadi masukan bagi kami, termasuk pengadaan guru-guru agama Katolik di sekolah-sekolah ini juga akan kami perjuangkan. Termasuk jaminan pendidikan bagi anak-anak ruli dan juga akses kesehatan bagi masyarakat di kampung ruli di Batam,” pungkas Isdianto. (aan)





-
Batam5 hari ago
Innalillahi..Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak
-
Batam4 hari ago
Penembakan Haji Permata Dinilai Brutal, Masrur Amin: Kami akan Lakukan Langkah Hukum “Menyeret” Pelaku
-
Batam4 hari ago
Jenazah Haji Permata Tiba di Pelabuhan Tanjung Sengkuang
-
Batam2 hari ago
Innalillahi..Tekong Kapal Haji Permata yang Ikut Terkena Tembakan Oknum Bea Cukai Meninggal Dunia
-
Batam4 hari ago
Haji Permata Lompat ke Kapal Bea Cukai lalu Diberondong Tembakan, Benarkah?
-
Headline15 jam ago
Di Hadapan Bea Cukai, KKSS Batam: Bila Pelaku Penembakan Tak Diproses Hukum, Kami Siap Perang
-
Batam4 hari ago
Haji Permata Meninggal dengan Tiga Tembakan di Dada
-
Batam2 minggu ago
Ini Kata Terakhir Pria yang Meninggal Dalam Mobil di Tanjung Pantun
You must be logged in to post a comment Login