Batam
Polisi Cokok Sindikat Penggelapan 500 Kg Gulungan Kabel di Kapal Mas Mulya
Batam, Kabarbatam.com – Lima orang tersangka inisial AH, RH, SJ, ER dan NS diamankan oleh Dit Polairud Polda Kepri atas tindak pidana pencurian dan penggelapan 500 kg gulungan kabel diatas kapal Mas Mulya (Crane Base).
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., didampingi Dir Polairud Polda Kepri Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, S.Ik. Rabu (29/7/20).
“Kronologis kejadian pada Kamis tanggal 23 Juli 2020, pada jam 08.30 wib, Kapal Patroli Polisi XXXI – 1009 Ditpolairud Polda Kepri sedang melaksanakan Patroli di Perairan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, dan mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa sering adanya kegiatan pencurian alat – alat kapal dengan menggunakan Boat Pancung.”
Setelah menerima informasi tersebut pada pukul 09.30 wib Kapal Patroli menemukan 1 unit Speed Boat Pancung dalam kondisi kandas dan sedang ditarik oleh dua orang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Boat Pancung tersebut bernama Hidayah bermesin tempel merk Yamaha 1 x 15 PK yang bermuatan Kabel yang sudah terpotong potong dan 1 gulung Tali warna putih yang diduga hasil pencurian”. Tutur Kabid Humas Polda Kepri.
Usai dilakukan introgasi diketahui bahwa muatan yang berada diatas Boat Pancung Hidayah berasal dari kapal Mas Mulya (Crane Base) yang berada di Perairan Tanjung Uncang Batam, selanjutnya Boat Pancung dan muatan beserta pemiliknya di Ad-Hock ke dermaga Ditpolairud Polda Kepri dan dibuatkan Laporan Polisi, guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan diduga Inisial AH selaku pemilik Speed Boat tersebut telah melakukan Tindak Pidana Pencurian”. Jelas Kabid Humas Polda Kepri.
“Tidak berhenti sampai disitu, Tim Dit Polairud Polda Kepri terus melakukan pengembangan, dari hasil pengembangan dan penyelidikan diketahui bahwa Inisial AH bekerja sama dengan petugas Satuan Pengamanan yang berjaga di kapal Mas Mulya (Crane Base). Terdapat empat orang tersangka yang melakukan penggelapan berinisial RH, SJ, ER dan NS yang menerima keuntungan dari hilangnya 500 Kg gulungan kabel dan 1 gulung tali warna putih”. Imbuh Kabid Humas Polda Kepri.
“Barang bukti yangberhasil diamankan adalah 1 Unit Speed Pancung Hidayah bermesin tempel merk Yamaha 1X15 PK, 500 Kg kabel yang sudah terpotong-potong dan 1 gulung tali warna putih. Atas perbuatan para pelaku dikenakan dengan pasal 363 ayat (1) Jo pasal 55 ayat 91) KUHPidana dan pasal 374 Jo pasal 372 Jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana”. Tutup Kabid Humas Polda Kepri. (*)
-
Batam3 hari ago
Profesor Samsul Rizal Terpilih sebagai Rektor Uniba, Ini Profilenya
-
BP Batam6 hari ago
BP Batam Klarifikasi Tuduhan Muhammad Rudi Bongkar Paksa Rumah Ibadah
-
Headline7 hari ago
Oknum ASN Pemkab Natuna Terjaring Pesta Narkoba di Ssbuah Rumah
-
BP Batam7 hari ago
Brigjen Pol Rudi Hananto Nugroho Resmi Jabat Direktur Pengamanan Aset BP Batam
-
Batam5 hari ago
Polda Kepri Tangkap 5 Orang Tersangka dan Selamatkan 12 Korban PMI Ilegal
-
BP Batam6 hari ago
Masyarakat Batam Tumpah Ruah Hadiri Buka Puasa Bersama di Engku Putri
-
BP Batam6 hari ago
Muhammad Rudi Berikan Bantuan Rp200 Juta untuk Pembangunan Masjid Bukrota Wa Ashila
-
BP Batam7 hari ago
Update Pengembangan Rempang Eco-City, Jumlah KK Pindah ke Hunian Sementara Terus Bertambah