Innalillahi..Tekong Kapal Haji Permata yang Ikut Terkena Tembakan Oknum Bea Cukai Meninggal Dunia

Batam, Kabarbatam.com – Satu anggota almarhum Haji Jumhan Bis Selo alias Haji Permata yang berada satu kapal dengan korban saat peristiwa maut di Perairan Sungai Bela, Tembilahan, dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami masa kritis.
Kabar duka ini disampaikan oleh Haji Masrur Amin,SH.,MH, Ketua BPD KKSS Kota Batam melalui pesan singkat di group WhatsApp KKSS Kota Batam.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun menginformasikan kondisi Bahar (tekong yang terkena tembakan di kepala) baru dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di daerah kuala tungkal,” kata Masrur, Senin (18/1/2021).
Sekedar diketahui, Bahar berada satu speed boat pancung bersama Haji Permata di perairan Bela, Tembilahan, Provinsi Riau yang pada saat itu tengah terjadi kejar-kejaran bersama petugas BC Tembilahan dan DJBC Kepri.
Namun naas, tembakan brutal dan membabi buta yang dilakukan oknum petugas Bea Cukai Tembilahan mengakibatkan Bahar pun ikut terkena tembakan. Bahar dikabarkan mengalami luka tembak di bagian kepala dan sempat kritis di rumah sakit selama 4 hari. Namun nyawa Bahar tak dapat tertolong.
Diberitakan sebelumnya, insiden penembakan terhadap Haji Permata yang dilakukan oleh oknum petugas Bea Cukai Tembilahan mengakibatkan tokoh masyarakat Bugis Makassar ini meninggal dunia di lokasi kejadian.
Haji Permata mengalami dua luka tembak tepat dibagian dada setelah diberondong tembakan oleh oknum Bea Cukai. Korban yang saat itu berada di dalam kapal seketika ambruk dan meninggal dunia di lokasi. (Atok)