Insentif Disalurkan untuk 1.780 Imam, Mubalig, dan Guru Quran, Wali Kota Amsakar: Mari Jaga Identitas Kota Madani

Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyerahkan insentif kepada 1.780 tokoh agama di Masjid Tunwirun Naja (Masjid Tanjak), Bandara Hang Nadim, Selasa (15/7/2025).

Penerima insentif tersebut berasal dari tiga organisasi, yakni Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Persatuan Mubaligh Batam (PMB), dan Badan Musyawarah Guru Alquran (BMGQ), yang tersebar di Kecamatan Batam Kota, Nongsa, dan Sungai Beduk berjumlah 1.780 orang.

Selain penyerahan insentif, kegiatan juga dirangkai dengan silaturahmi serta penandatanganan amprah untuk kecamatan-kecamatan tersebut.

“Terima kasih atas peran penting para imam, mubaligh, dan guru Quran dalam membumikan nilai-nilai spiritual di Batam. Ini bagian dari upaya mewujudkan Batam sebagai kota madani,” kata Amsakar di hadapan para tokoh agama.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan program pembangunan tidak lepas dari peran serta para pemuka agama yang menjadi penyambung lidah pemerintah kepada umat.

“Kami berharap informasi ini bisa sampai ke masyarakat, supaya semua warga mengetahui berbagai program yang tengah dijalankan dan merasakan manfaatnya,” katanya.

Amsakar memaparkan sejumlah program prioritas Pemko Batam yang tengah berjalan. Di antaranya, penguatan infrastruktur air bersih, pembentukan tim khusus penanggulangan banjir, serta penyusunan master plan 269 titik rawan genangan.

Ia juga menyoroti tujuh program prioritas Pemko Batam yang menyentuh langsung masyarakat.

Beberapa di antaranya adalah pengobatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencakup 97 persen warga Batam, serta bantuan untuk lansia yang menjadikan Batam sebagai satu-satunya kota dengan perlindungan lansia secara sistemik.

“Pakaian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP akan mulai kita bagikan pada minggu kedua Agustus. Program beasiswa juga terus berjalan, termasuk untuk anak-anak dari hinterland dan keluarga tidak mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri,” jelasnya.

Untuk pelaku UMKM, Pemko Batam menyediakan pinjaman tanpa bunga dan agunan hingga Rp20 juta. Amsakar berharap program ini benar-benar dimanfaatkan untuk penguatan ekonomi keluarga.

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga mengajak para tokoh agama ikut menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menjauhi narkoba, serta mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Mari kita dalilkan ‘kebersihan sebagian dari iman’. Jangan sampai sampah merusak wajah Batam sebagai kota wisata. Tahun lalu, kita dikunjungi 4,5 juta wisatawan, termasuk 1,3 juta wisatawan domestik,” ujarnya.

Ia menambahkan, para imam dan penceramah diharapkan turut menyuarakan isu-isu sosial yang penting bagi keamanan bersama.

“Batam ini rentan terhadap kejahatan lintas negara. Dalam dua bulan terakhir, aparat berhasil mengungkap empat ton narkoba. Ini alarm bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.

Sementara ini, Ketua PMB Kota Batam, Suyono, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemko Batam terhadap para pejuang dakwah.

“Atas nama 1.780 anggota IPIM, PMB, dan BMGQ dari tiga kecamatan, kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ucap Suyono.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kemasyarakatan di Batam.

“Peran kami adalah menjaga agama dan menyampaikan pesan-pesan positif. Kita semua sepakat membangun Batam dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya. (*)