Batam
IPM Kepri Juara, Isdianto Ajak Tingkatkan Lagi
Batam, KABARBATAM.COM – Plt Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto berterima kasih kerja sama dan kerja bersama semua pihak di Kepri sehingga banyak kemajuan yang diraih Negeri Segantang Lada ini. Pencapaian terbaru adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia tahun 2019. Kepri tetap juara di Sumatera dan Peringkat empat se-Indonesia.
“Kami bersyukur pembangunan manusia di Kepri meningkat lagi. Statusnya pun tinggi dibanding daerah lain. Tahun tahun ke depan, karena kebersamaan dan komitmen kita bersama, saya yakin akan meningkat lagi,” kata Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (18/2).
Dalam laporan Badan Pusat Statistik, pembangunan manusia di Kepri pada tahun 2019 mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya IPM. Pada tahun 2019, IPM Kepri mencapai 75,48. Angka ini meningkat sebesar 0,64 poin dibandingkan dengan IPM tahun 2018 yang sebesar 74,84.
Dalam catatan itu juga disebutkan IPM Kepri berstatus “tinggi”, sama dengan statusnya pada tahun 2018. IPM Kepulauan Riau pada tahun 2019 tumbuh sebesar 0,64 persen dibandingkan tahun 2018.
Untuk ukuran Sumatera, Kepri berada di peringkat pertama. Di bawah Kepri ada Riau, Sumbar, Aceh, Sumut, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumsel dan Lampung. Sementara di Indonesia, Kepri berada di peringkat ke empat, di bawah Jakarta, Yogyakarta dan Kalimatan Timur.
Menurut Isdianto, IPM sangat penting terus mengalami peningkatan. Karena hal itu merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk).
Dalam laporan yang disampaikan ke Isdianto, dijelaskan bahwa IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Isdianto senang karena peningkatan itu ada di semua sektor. Misalnya, bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 69,80 tahun, meningkat 0,16 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,83 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan pada 2018. Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,99 tahun, meningkat 0,18 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita disesuaikan telah mencapai 14,466 juta rupiah pada tahun 2019, meningkat 490 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini karena kerja bersama semua pihak di Kepri. Semua berperan membuat Kepri menjadi semakin baik. Kita pertahankan kebersamaan dan kerja bersama ini,” kata Isdianto.(*)
-
Batam3 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam3 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam23 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka