Headline
Jadi Atensi Presiden, Pj Wako Hasan Pastikan Gerakan Pangan Murah hingga Akhir Tahun
![Img 20231030 Wa0223](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231030-WA0223.jpg)
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos menegaskan, pengendalian inflasi, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan investasi, penanggulangan kemiskinan ekstrim, dan menekan angka stunting merupakan tugas utama yang akan dilaksanakannya selama menjabat selaku penjabat wali kota.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti arahan langsung Presiden Jokowi kepada para penjabat kepala daerah se – Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (30/10).
Menurut Hasan, dalam arahannya kepada Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota se – Indonesia, Jokowi menyampaikan enam poin utama yang harus dilaksanakan oleh para Penjabat Kepala Daerah.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
Pertama adalah masalah pengendalian inflasi, kedua kewaspadaan terhadap dampak el nino, ketiga mengenai peningkatan pertumbuhan ekonomi, keempat pengalokasian anggaran stimulus ekonomi dan bantuan sosial, kelima program prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting, dan keenam adalah upaya menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
“Presiden menyampaikan enam hal pokok yang harus dilaksanakan penjabat kepala daerah. Pengendalian inflasi menjadi salah satu atensi presiden, dan alhamdulillah inflasi di Tanjungpinang tekendali dengan cukup baik,” ucap Hasan, usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
Untuk terus mengendalikan inflasi di Tanjungpinang, lanjut Hasan, pihaknya akan terus melakukan kordinasi dan kolaborasi bersama Satgas Pangan untuk secara rutin melakukan peninjauan lapangan. Peninjauan lapangan, sambungnya, ditujukan untuk memeriksa ketersediaan bahan kebutuh pokok di pasar. Mulai dari tingkat distributor sampai ke pengecer.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), menurut Hasan merupakan salah satu bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah untuk menekan atau mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar. Antusias dan tingginya animo masyarakat Tanjungpinang terhadap GPM, akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk terus melanjutkan kegiatas pasar murah menjelang akhir tahun 2023.
Pemerintah Kota Tanjungpinang, sebutnya, telah menyediakan anggaran tersendiri untuk melaksanakan operasi pasar dan pasar murah sampai dengan tutup tahun 2023. Hal yang sama juga dipersiapkan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim, dan stunting.
“Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting adalah program prioritas pemerintah. Kita akan memfokuskan pelayanan aparatur di ketiga sektor tersebut, selain poin-poin penting lainnya yang juga menjadi atensi Bapak Presiden,” tutur Hasan. (*)
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam20 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung