Connect with us

Batam

Jaga Pasokan Elpiji 3 Kg, Pertamina Petakan Penambahan Pangkalan di Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F32055976

Batam, Kabarbatam.com– Pertamina Region MOR I memetakan wilayah distribusi untuk penambahan jumlah pangkalan elpiji 3 kilogram (kg) di Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemda untuk memetakan wilayah penambahan pangkalan. Wilayah mana yang bisa kita tambah pangkalannya. Tentu harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku,” ungkap Unit Manager Comm, Rel, & CSR Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo kepada wartawan belum lama ini. 
Program ini akan dilaksanakan oleh Pertamina MOR I dengan menerapkan satu desa satu pangkalan. Sebanyak 88 persen wilayah telah terealisasi, sehingga tingga 12 persen lagi wilayah yang akan disasar oleh Pertamina.
“Kami akan prioritaskan wilayah kepulauan di Kepri, misalnya di pulau-pulau. Kalau di Batam (pangkalan) sudah padat. Kami menawarkan untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau,” ungkap Roby.
Ditanya soal terkadang masih adanya  kelangkaan elpiji di Kepri, Roby mengatakan bahwa pada prinsipnya kebutuhan elpiji di Kepri tidak mengalami kelangkaan karena kuota yang distribusikan Pertamina MOR I dinilai mencukupi.
“Kuota gas elpiji subsidi untuk wilayah Kepri mencapai 31 ribu matrik ton per tahun. Telah didistribusikan mulai sejak Januari-November 2019,” ungkapnya. 
“Hambatan utama kami adalah sistem distribusi. Sistem distribusi kita masih siatem terbuka sehingga tidak dibatasi. Pada 2018 kita sudah dapat infornasi bahwa akan diterapkan sistem tertutup pada 2019, tetapi pada saat itu masih dilakukan sikronisasi data konsumen.
Pertama jumlah masyrakat miskin antara data di Pemda, dan instasi terkait termasuk jumlah masyarakat nekayan semuanya disinkronisasi dengan data yang ada di DKP dan Kemensos. 
“Semua data akan disinkronisasi melalui dinsos. Kita berharap agar tahun depan akan ditetapkan sistem disribusi tertutup,” ujarnya. (adi)

Advertisement

Trending