Kepri
Jalinan Budaya dan Kolaborasi Silaturahmi Gubernur Kepri dengan Warga Betawi Kepulauan Riau
Batam, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad hadir dalam acara Silaturahmi Warga Betawi Kepri bersama Majelis Kaum Betawi (MKB) Jakarta, di Ballroom Hotel Harmoni One, Batam Centre, Kota Batam, Kamis (03/11).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Anggota DPD RI Ria Saptarika, Ketua Bamus Betawi 1982 Zainudin, Ketua Majelis Adat Bamus Betawi 1982 Nahrowi Ramli, Ketua Bamus Betawi 1982 DPD Kepri Cang Santoso, Tim Percepatan Pembangunan, dan Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri.
Gubernur Ansar menyoroti kesamaan budaya antara suku Melayu dan Betawi, khususnya dalam seni berpantun. Dia menegaskan bahwa budaya pantun menjadi salah satu titik persamaan yang mencolok di antara keduanya.

“Dimana baik Melayu ataupun Betawi, memiliki kesamaan, terutama budaya berpantun, ” jelas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyoroti sejarah dan proses pembentukan suku Betawi yang lahir dari percampuran genetik dan akulturasi budaya antara masyarakat yang tinggal di Batavia.
“Hal ini merupakan proses panjang dan perjuangan luar biasa dari para pahlawan suku Betawi,” pujinya.
Di momen yang istimewa ini, Gubernur Ansar memperlihatkan harapannya bahwa silaturahmi semacam ini akan memperkuat kerjasama dan jalinan sosial yang kokoh antara Kepulauan Riau dan warga Betawi ke depannya. Dia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk pengembangan aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan proyek-proyek sosial lainnya.

Ansar juga mendorong partisipasi warga Betawi Kepri dalam pembangunan daerah dengan terus bersinergi bersama pemerintah daerah, menciptakan Kepri yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengungkap sejumlah capaian pembangunan di Kepulauan Riau, dari pembangunan rumah singgah hingga bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM dan bantuan pendidikan.
Dalam penutupannya, Ansar menyampaikan terima kasih atas malam silaturahmi yang sarat keakraban bersama kaum Betawi Kepri, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepri.
Sementara itu, Ketua Majelis Kaum Betawi Marullah Mat’ali menyatakan bahwa MKB bertujuan untuk mengarahkan kaum Betawi menuju kemajuan dan kesejahteraan, sambil mempertahankan kearifan lokal budaya.

“Keberadaan MKB merupakan upaya untuk memperkuat jalinan sosial guna kemajuan kaum Betawi di Kepri,” ungkap Marullah Mat’ali.
Diketahui, kehadiran organisasi adat seperti MKB menjadi wahana untuk rekonstruksi sosial guna kemajuan kaum Betawi dan Kepulauan Riau. (fik)
-
Batam2 hari agoAda Pekerjaan Terencana Serentak di 4 Lokasi, Warga di Bengkong, Jodoh Centre hingga YKB Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOperasi Zebra Seligi 2025 di Kepri Resmi Dibuka, 350 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
-
Batam3 hari agoSinergi Berkelanjutan Kementerian ESDM dan PLN Batam untuk Wujudkan Stabilitas Energi Kota Batam
-
Batam2 hari agoBC Batam Temukan Tas Hitam Mengapung di Tanjung Sauh, Berisi Paket Sabu 1 Kg
-
Headline6 jam agoResmi Dilantik oleh Wali Kota Batam, Solidaritas Pembawa Acara Kota Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
-
Batam2 hari agoPN Batam Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Cabul terhadap Polsek Nongsa
-
Headline2 hari agoKomunitas Jurnalis Kepri Resmi Mengemuka, Siap Jadi Wadah Pemersatu Insan Pers
-
Headline3 hari agoHUT ke-49, KKSS Kepri dan Kota Batam Gelar Turnamen Domino Penuh Kehangatan



