Jamaah Haji Indonesia Mulai Bertolak ke Makkah, Pemberangkatan Terbagi dalam 529 Kloter

Jakarta, Kabarbatam.com– Jamaah calon haji Indonesia 1440H/2019M bersama para petugas haji atau kloter mulai diberangkatkan ke tanah suci, hari ini, 6 Juli 2019. Jamaah haji Indonesia terbagi dalam 529 kelompok terbang (kloter).
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali, mengatakan, jamaah calon haji Indonesia akan diberangkatkan dengan maskapai Saudi Arabian Airline dan Garuda Indonesia.
Kedua maskapai terbagi dalam dua gelombang keberangkatan. Saudi Arabian Airline memberangkatkan 105.573 (49%) orang dan Garuda Indonesia mengangkut 111.072 (51%) orang.
“Pemberangkatan gelombang I berlangsung mulai 6 sampai 19 Juli 2019. Jamaah haji diberangkatkan dari Tanah Air dengan tujuan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dalam 229 kloter dengan jumlah 94.545 orang,” kata Nizar Ali dalam laporannya di hadapan Menag dan ratusan jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo, Jumat (5/7/2019) dilansir dari laman Kemenag RI.
Untuk Gelombang II, lanjut Nizar, pemberangkatannya akan dimulai pada 20 Juli hingga 5 Agustus 2019. Jamaah calon haji diberangkatkan dari Tanah Air dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah dalam 300 kloter sebanyak 122.015 orang.
Saudi Arabia Airline akan memberangkatkan jamaah haji dari embarkasi: Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), sebagian Jakarta-Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB).
Sementara Garuda Indonesia akan mengangkut jamaah haji dari embarkasi: Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
“Pemulangan jamaah haji akan dimulai pada 17 Agustus hingga 15 September 2019. Jamaah haji kloter terakhir akan tiba di Tanah Air pada 17 September 2019,” ujarnya.
Nizar menambahkan, kuota jamaah calon haji Indonesia tahun 1440H/2019M sejumlah 231.000 orang. Kuota tersebut berasal dari kuota utama sebanyak 221.000 orang dan kuota tambahan sebanyak 10.000 orang. Kuota dibagi menjadi kuota jamaah haji regular sebanyak 214.000 orang dan kuota haji khusus sebanyak 17.000 orang.
“Atas nama pribadi dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi, komitmen, dan tanggungjawab yang tinggi demi suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440H/2019M,” pungkas Nizar. (*)
Sumber: Kontan.co.id