Connect with us

Natuna

Jarmin: Masyarakat Lebih Baik Berdiskusi Ketimbang Berdemo untuk Cari Solusi Terbaik

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250317 Wa0023
Wabup Jarmin menghadiri malam Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Natuna, Minggu (16/3) malam.

Natuna, Kabarbatam.com – Pemerintah Daerah meminta masyarakat lebih banyak bersabar dalam menyikapi persoalan keuangan daerah saat ini. Termasuk persoalan utang kepada pihak ketiga yang belum terselesaikan di tahun 2024 lalu.

Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik menilai, efisiensi anggaran yang menyebabkan pada rasionalisasi belanja daerah, berdampak pada ekonomi daerah. Terutama Kabupaten Natuna yang masih bergantung pada transfer pusat dari dana bagi hasil pajak minyak dan gas.

“Kami mohon masyarakat lebih banyak bersabar. Tadi kami dengar kontraktor mau Berdemo, ya silakan, kami menerimanya. Tapi lebih baik berdiskusi, ketimbang berdemo yang tidak mendapat solusi, pemerintah daerah tidak akan menahan hak masyarakat,” ujar Jarmin dalam sambutannya pada malam Nuzulul Qur’an di masjid agung Natuna, Minggu (16/3) malam.

Saat ini pemerintah daerah lanjutnya, masih menunggu pembayaran tunda salur tahun 2024 dari pemerintah provinsi Kepri sekitar Rp 17,5 miliar dan dari pemerintah pusat sekitar Rp 70 miliar lebih. Penundaan pembayaran DBH tersebut belum mendapat kepastian kapan akan dimasuk ke kas daerah.

“Untuk tunda salur dari provinsi, berkas kajian hukumnya sudah dimeja Pak Gubenur, tinggal diteken saja. Tapi persoalanya provinsi masih menunggu transfer dari pusat, jadi kapan bisa dibayar, ya sabar dulu,” jelas Jarmin.

Jarmin menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah berupaya memperbaiki berbagai persoalan di daerah. Agar pusat segera menyelesaikan tunda salur DBH migas tahun lalu.

“Sekarang Bupati sedang menghadiri undangan kedinasan di pusat. Tentu untuk membahas kondisi keuangan daerah. Termasuk kekurangan dokter di rumah sakit,” tegasnya.

Jarmin mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat dapat menciptakan rasa aman, nyaman dan ketertiban yang kondusif. Agar tidak menimbulkan paradigma negatif yang dapat menghalangi masuknya investasi di daerah.

“Pada malam 17 ramadhan ini semoga mendapat keberkahan bisa berkumpul. Mohon dukungan dari para orangtua kami, yang telah diberikan amanah memimpin Natuna lima tahun ke depan,” pungkasnya.

Malam Nuzulul Qur’an tersebut dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Tampak anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Natuna Mustamin Bakri, ketua DPRD Natuna Rusdi serta forkopimda. (Man)

Advertisement

Trending