Connect with us

Headline

Kadin akan Dorong Pengurus Bertarung di Pilkada Serentak 2020

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F32469272

BATAM, KABARBATAM.com– Pemilihan Umum yakni Pileg dan Pilpres 2019 telah selesai dihelat. Masyarakat juga telah menggunakan hak pilihnya. Setelah pesta demokrasi ini, ratusan wilayah kota/kabupaten hingga provinsi akan melaksanakan Pilkada Serentak pada 2020 mendatang.
Dari sekian wilayah tersebut, beberapa kota/kabupaten di Kepri juga akan menggelar Pilkada Serentak. Satu di antaranya Kota Batam. Meski masa jabatan Walikota Batam HM Rudi akan berakhir pada 2022 mendatang, namun kemungkinan akan dipercepat setahun dengan adanya Pilkada Serentak.
Dosen Umrah Rafki Rasyid mengatakan, Pilwako Batam tahun 2020 akan lebih menarik ketimbang Pilkada di daerah lain ketika Walikota ex-officio Kepala BP Batam benar-benar terwujud tahun ini.
Sebagai seorang kepala BP Batam, kata Rafki, tentunya Walikota Batam dituntut harus punya kemampuan lebih dan punya visi-misi memajukan dunia usaha dan investasi di Batam.
“Walikota juga harus memiliki kemampuan menjalin kerjasama dan membangun jaringan internasional untuk mendatangkan investasi asing ke Batam. Ini akan jadi referensi utama pemilih di Batam saat akan memilih calon Walikota Batam pada Pilkada Serentak nantinya,” ujar Rafki.
Dari nama-nama yang mulai muncul dalam polling, menurut Rafki, sudah cukup beragam. Ada kalangan politisi, birokrat, pengusaha, dan latar belakang lainnya. Selain petahana HM Rudi, ada nama lain yakni Iman Sutiawan, Lukita Dinarsyah Tuwo, Asman Abnur, Syamsul Bahrum, Ria Saptarika, dan lainnya.
“Dari kalangan dunia usaha, tentu lebih menginginkan Walikota yang memiliki kemampuan memajukan ekonomi Batam, memberikan pelayanan perizinan yang cepat dan mudah, menjaga iklim investasi, kepastian hukum berinvestasi, dan meningkatkan infrastruktur di Batam,” kata Rafki.
Apapun latar belakang calon Walikota Batam yang muncul dalam pertarungan nanti, sambung Rafki, tidak menjadi masalah. Terpenting mempunyai visi dan misi yakni pro terhadap dunia usaha di Batam. Karena pertumbuhan perekonomian di Batam banyak ditopang dunia industri.
Tak ketinggalan, dunia usaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri juga akan mendorong pengurusnya maju dalam pertarungan Pilkada Serentak 2020 mendatang. Beberapa tokoh dari kalangan pengusaha juga dianggap memiliki kemampuan bertarung di kancah Pilwako, termasuk Pilgub Kepri mendatang.
“Kami akan mendorong pengurus yang potensial di Kadin Kepri untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 nanti. Kami punya pengurus dari kalangan pengusaha yang punya potensi dan mampu bersaing dengan bakal calon Walikota maupun Gubernur,” ujar Luther Jansen, Wakil Ketua Kadin Kepri.
Pilgub Kepri yang juga kemungkinan digelar pada Pilkada Serentak 2020 nanti bakal diramaikan dengan sejumlah nama bakal calon. Selain petahana H Nurdin Basirun, beberapa nama juga disebut berpotensi maju pada bursa calon gubernur di Pilgub Kepri, yakni Isdianto yang saat ini menjabat Wakil Gubernur, Asman Abnur, Hardi Hood, termasuk nama mantan Wagub Kepri Soerya Respationo.
“Beberapa nama tersebut masih memiliki kans atau peluang untuk maju pada Pilgub Kepri mendatang. Kontestasinya akan menarik karena akan muncul figur-figur baru yang akan bertarung. Tentunya hasil Pemilu 2019 juga akan berpengaruh, terutama raihan suara parpol untuk membangun koalisi dalam rangka mengusung bakal calon Pilgub nantinya,” ujar Pengamat Politik Stisipol Zamzami A Karim. (*)

Advertisement

Trending