Ekonomi
Kadin Kepri Minta Kepala Daerah Tak Hanya Fokus Infrakstruktur, tetapi Juga Ekonomi Kerakyatan

Batam, Kabarbatam.com – Kepala Daerah baik di tingkat Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau diminta agar mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di saat pandemi Covid-19 saat ini.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Kadin Provinsi Kepri Bidang Ekonomi Kerakyatan, Ernawati, Selasa (23/2/2021).
“Kami butuh program-program kongkret tidak hanya sekedar fokus membangun untuk infrasturtur, namun yang langsung berkenaan bagimana penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan program-program ekonomi kerakyatan,” ungkap Ernawati.
Program-program tersebut, kata Ernawati lagi, di antaranya bantuan modal kerja bergulir ataupun pembinaan-pembinaan atau pelatihan serta fasilitas-fasilitas tempat usaha.
“Kami melihat kepala daerah di Kepulauan Riau masih sibuk dengan pembangunan infrastruktur. Kami berharap ada program yang masif untuk program ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
“Kita ketahui bersama, selama ini kita terus tergusur tanpa diberikan tempat untuk berusaha maupun program pembinaan. Padahal kami sudah mengajukan program ke pemerintah daerah, baik pemko, pemkab dan pemprov. Tetapi program-program kami selalu ditolak. Mudah-mudahan bupati, wali kota, dan gubenur yang baru dapat memperhatikan kami dan memberi panggung agar kita dapat berusaha.
Sememtara itu, Indina Putri Fajar, Wakil Ketua bidang ekonomi kreatif Kadin Prov Kepri mengatakan, kami akan lebih mengutamakan agar disaat pandemi covid saat ini, bagaimana program-program economi kreatif bisa berjalan dengan normal kembali.
“Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, tetapi butuh sentuhan tangan dingin pemerintah daerah. Kami berharap supaya gubenur baru bisa memberi ruang kepada kami untuk bangkitnya ekonomi kreatif, dan bangkit dari keterpurukan akibat dampak covid 19 ini,” pungkasnya. (Aan)


-
Headline6 hari ago
Tim Macan Polresta Barelang Ringkus Kawanan Rampok, Seorang Pelaku Ditembak
-
Headline7 hari ago
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Ratusan Barang Ilegal Senilai Rp1,56 Miliar
-
Batam6 hari ago
Diduga Bermuatan Rokok dan Mikol Ilegal, Sebuah Kapal Kandas di Perairan Nongsa
-
Headline7 hari ago
Terungkap, Selain Angkut Penumpang Spead Boat Rahmat Jaya 09 Bawa Ratusan Barang Ilegal