Connect with us

Kepri

Kantor Bahasa Indonesia Kepri Sosialisasi Bahasa Indonesia di Lingga

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Lingga – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kantor Bahasa Indonesia Kepri menggelar sosialisasi dan verifikasi data pengutamaan bahasa negara pada ruang publik Kabupaten Lingga yang dilaksanakan di Hotel One, Dabo Singkep. Kamis (26/9/2019).
Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau Zuryetti Muzar mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan, pengembangan serta pengkajian agar para peserta dapat memperkaya dalam penggunaan bahasa Indonesia di Kabupaten Lingga.
“Sosialisasi dan verifikasi data ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kata Zuryetti.
Menurutnya kegiatan tersebut sangat penting, agar peserta yang mengikuti dapat lebih paham dalam penggunaan bahasa Indonesia, yang nantinya dapat disampaikan pada lingkungan sekitarnya.
“Sehingga gambaran yang kita berikan dalam kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta agar tidak menjadi kekeliruan dalam penggunaan bahasa,” katanya.
Sementara itu, mewakili Bupati Lingga Alias Wello Staf ahli bidang Perikanan Pertanian Kabupaten Lingga Abu Hasyim sangat mengapresiasi terkait kegiatan sosialisasi dan verifikasi data di Kabupaten Lingga.
“Kegiatan ini sangat penting dalam merawat NKRI dari segi bahasa, karena bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu” kata Abu Hasyim.
Menurut Abu Hasyim, untuk penggunaan bahasa Indonesia di Kepri tidaklah begitu menjadi masalah yang besar sebab bahasa yang digunakan di Kepri merupakan bahasa melayu yang mana bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu.
“Untuk di kepri tidak begitu menjadi permasalahan karena akar bahasa Indonesia dari bahasa melayu jadi kita tidak terlalu repot ketimbang saudara-saudara kita dari suku lain. Alhamduliah ada generasi kita pelajar guru yang akan menjadi perpanjangan tangan mensosialisasikan bagaimana bahasa indonesia agar dapat terus dirawat dan dijaga,” katanya. (Fikri)

Advertisement

Trending