Connect with us

Karimun

Kapolres Karimun Imbau Masyarakat Tidak Panik Terkait Virus Corona

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117313536

Karimun, KABARBATAM.COM – Virus Corona telah membuat geger dunia termasuk Indonesia, dilaporkan terakhir hari Senin (27/1/2020) Puluhan orang dilaporkan tewas akibat Virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Untuk mencegah hal tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah merilis 19 Kabupaten dan Kota yang paling berpotensi masuknya Virus Corona secara langsung, dari data tersebut diketahui Kabupaten Karimun turut masuk menjadi daerah yang paling berpotensi masuknya Virus yang rumornya berasal dari pasar hewan Wuhan China tersebut.
Menanggapi masuknya nama Kabupaten Karimun sebagai salah satu Kabupaten dan Kota yang berpotensi masuknya Virus Corona, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi FS, mengatakan telah mengarahkan Tim Urusan Kesehatan Polres Karimun untuk berkoordinasi dengan Seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Karimun.
“Kami mengarahkan Urkes Polres Karimun agar mengkoordinasikan dengan seluruh Rumah Sakit yang ada di kabupaten Karimun terkait virus corona, tidak hanya itu Humas Polres Karimun juga saya minta untuk mensosialisasi melalui media sosial bahaya dan pencegahan terkait virus corona kepada masyarakat” kata AKBP Yos Guntur.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Yos Guntur, Diarahakannya Urkes Polres Karimun Ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Walaupun sampai sejauh ini belum ada korbannya di Kabupaten Karimun namun kita tetap harus tetap waspada.
Mantan Kapolres Bengkayang Kalimantan Barat ini menghimbau masyarakat untuk tidak panik terkait Virus Corona.
“Saya menghimbau masyarakat untuk tidak panik karena kami Polres Karimun maupun Pemerintah Kabupaten Karimun telah melakukan pencegahan agar Virus Corona tersebut tidak masuk, namun saya tetap meminta masyarakat waspada terkait virus corona ini, seperti menggunakan masker jika hendak keluar rumah, dan tidak lupa menjaga kebersihan tangan sebelum kontak dengan makanan atau pun minuman” tutupnya
Untuk diketahui, Pemerintah China mengatakan virus yang berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan yang terletak di pusat kota Wuhan ini telah memakan korban jiwa sebanyak 56 orang dan lebih dari 830 orang telah terjangkit virus ini sejak pertama kali muncul akhir tahun lalu.(Gik)

Advertisement

Trending