Connect with us

Batam

Karyawan Bank BUMN di Kawasan Industri Mukakuning Batam Positif Covid-19

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F38067592

Batam, Kabarbatam.com – Tim Gugus Tugas Kota Batam menyampaikan rilis kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam, Rabu tanggal 22 Juli 2020. Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini adalah 4 (empat) orang perempuan warga Kota Batam.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil temuan
kasus baru di Kota Batam.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam H. Muhammad Rudi melalui press realese pada Rabu, (22/7/2020).
“Berdasarkan hasil temuan kasus baru di Kota Batam, Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini adalah empat orang perempuan, yang merupakan warga Kota Batam,” ujar Rudi.
Keempat pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebut di antaranya:
Pertama, seorang perempuan berinisial HMBrS (31), karyawan Bank BUMN di Kawasan Industri Mukakuning, beralamat di kawasan perumahan New Tiban Housing, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 272 Kota Batam.
Kedua, Seorang perempuan berinisial FH (40), Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat sementara di kawasan perumahan Persero Tanjung Sengkuang, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 273 Kota Batam.
Ketiga, Seorang perempuan berinisial FK (56) berprofesi sebagai Guru, beralamat sementara di kawasan perumahan Gardan Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 274 Kota Batam.
Keempat, Seorang perempuan berinisial A (39), Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan pasar Angkasa Lubuk Baja, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 275 Kota Batam.
Rudi menyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada, maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
“Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19,” pungkasnya. (Tok)

Advertisement

Trending