Headline
Kepala BP Batam Apresiasi Kontribusi Kawasan Industri Terpadu Kabil Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Investasi Daerah
![Img 20240131 Wa0023](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/01/IMG-20240131-WA0023.jpg)
Batam, Kabarbatam.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi peran dan kontribusi Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK) dalam upaya menggaet investor.
Menurut Muhammad Rudi, KITK berhasil membangun salah satu kawasan industri terbaik guna menjaga iklim investasi di Batam.
“Ketika investor sudah nyaman, maka produksi pun akan berjalan lancar. Maka ekonomi juga meningkat karena penyerapan tenaga kerja tinggi,” ujarnya usai menghadiri peresmian Rebuild Centre PT Thiess Engineering Indonesia di KITK, Selasa (30/1/2024).
Ia meyakini, meningkatnya investasi di Batam akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
Oleh sebab itu, Muhammad Rudi mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga situasi kondusif Kota Batam.
“Saat ini, banyak proyek dari Australia dan negara besar lainnya masuk ke Batam. Saya berharap, komponen pendukung investasi harus betul-betul diperhatikan agar tak ada kendala ke depannya,” pungkasnya.
Sementara, CEO Citramas Group, Kris Taenar Wiluan, melalui Direktur Utama KIIE, Peter Vincent mengucapkan terima kasih kepada BP Batam yang terus mendukung upaya mereka dalam berkontribusi untuk ekonomi Batam.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga terus berkomitmen untuk membangun kawasan industri terbaik demi kenyamanan investor.
Upaya tersebut selaras dengan komitmen BP Batam yang getol untuk menyiapkan infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan utama serta membangun Bandara Hang Nadim Batam serta Pelabuhan Batu Ampar.
“Hal ini tentu memerlukan dukungan dan sinergi yang maksimal antara pemerintah dan leading sector lainnya,” ujarnya.
Peter menjelaskan, KITK memiliki luas sekitar 540 hektar dan berlokasi strategis di sepanjang pesisir timur Kota Batam.
Tidak hanya itu, kawasan industri ini juga dilengkapi dengan segala fasilitas pendukung.
Pengembangan KITK ditujukan untuk melayani industri terkait minyak dan gas serta energi, terutama perusahaan yang membutuhkan lahan luas dengan akses dekat ke pantai untuk pergerakan kargo berat dan berukuran besar. Dimana, kawasan tersebut telah menyerap sekitar 14 ribu pekerj”Kami ingin, upaya KITK dalam mendatangkan investasi juga memberikan dampak bagi masyarakat Batam. Yaitu dengan memberikan peluang dan kesempatan kerja agar dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran,” tambah Peter. (*) (20/Feb).
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Anambas17 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Headline18 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam6 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam24 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung