BP Batam
Kepala BP Batam Libatkan Forkopimda Bahas Pengembangan Kawasan Rempang

Batam, Kabarbatam.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berkesempatan untuk memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam terkait pengembangan Kawasan Rempang.
Dalam rapat yang berlangsung di Balairung Sari BP Batam, Rudi menyebut pihaknya menaruh perhatian serius terhadap pengembangan Kawasan Rempang.
Orang nomor satu di Kota Batam itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah ikut mendukung pembangunan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian’s Economic Growth_ dengan konsep ‘Green and Sustainable City’.
“Saya sudah membentuk tim penyelesaian permasalahan Pulau Rempang dua bulan lalu. Komitmen kami, masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan. Jadi, kawasannya betul-betul terintegrasi,” ujar Rudi, Kamis (15/6/2023).
Dalam rapat, Rudi menekankan bahwa pengembangan Kawasan Rempang sudah menjadi atensi pemerintah pusat sejak peluncuran (_Launching_) program di Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (12/4/2023) silam.
Di mana, Rudi pun berkesempatan untuk menerima langsung SK HPL Kawasan Rempang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang diserahkan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Raja Juli Antoni.
Ia juga turut menyerahkan _Development Plan_ kawasan kepada PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang pada agenda peluncuran program tersebut.
“Kita semua berharap, Pulau Rempang dapat menjadi kawasan ekonomi baru yang berdampak positif terhadap daerah,” tambahnya.
Untuk diketahui, rapat dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri Rudi Margono, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kepala Kejaksaan Negeri Batam Herlina Setyorini, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Galih Bramantyo, Direktur Utama PT Makmur Elok Graha (MEG) Nuraini Setiawati, serta pejabat lainnya.
Para pimpinan daerah yang hadir pun turut mendukung pembangunan serta pengembangan Kawasan Rempang sebagai kawasan industri sekaligus pariwisata yang memiliki “Green Zone”.
“Ini adalah sebuah pekerjaan besar dan harus dikelola dengan baik. Tidak ada sebuah pekerjaan tanpa persoalan. Pembangunan sangat dibutuhkan untuk kemajuan suatu daerah,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun.
Senada dengan Tabana Bangun, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, pun ikut mendukung pengembangannya.
Jumaga pun meminta agar pengelola dapat memaparkan secara detail terkait rencana pembangunan kawasan kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung pengembangan kawasan ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Tata kelola juga harus dipaparkan secara detail agar masyarakat juga mengetahui pengembangannya,” ujar Jumaga.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, pun mengatakan jika pihaknya akan mendukung progres pembangunan pulau tersebut.
Menurutnya, kehadiran Forkopimda dalam rapat ini menjadi penting dalam konteks partisipasi pembangunan yang bakal berlangsung.
“Kita semua berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Rempang. Negara harus hadir, tidak ada yang tidak mungkin. Beberapa permasalahan juga pernah terjadi, tapi alhamdulillah tak ada kendala,” tegasnya. (DN)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline16 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam16 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya