Kepala BP Batam Tinjau Dua Proyek Pelebaran Jalan dan Jalur bagi Pesepeda

Batam, Kabarbatam.com – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H. Muhammad Rudi meninjau dua lokasi pembangunan pelebaran jalan, di Pelabuhan Batuampar Batam dan Bundaran Madani, Batam Centre, Kota Batam, Senin (7/12/2020).
Kepala BP Batam meninjau kedua lokasi untuk mamastikan proses pengerjaan kedua proyek tersebut. “Mendekati akhir tahun ini, kita tinjau proses pelebaran jalan di dua lokasi, melalui akses dari pelabuhan bongkar muat Batuampar ke Batam Centre ini,” ungkap Rudi, didampingi Direktur Infrastruktur Kawasan Imam Bachroni, Direktur Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar.
Juga turut mendampingi, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, Kepala Dinas Kominfo Pemko Batam, Azril, dan Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Boy Zasmita.
Khusus di Bundaran Madani, sambung Rudi, BP Batam membangun dan menata jalan agar para pengguna jalan maupun wisatawan merasa lebih nyaman saat berkunjung ke Batam.
“BP Batam telah siapkan anggaran dan juga perencanaan. Saya ingin agar pengerjaan jalan ini mendekati sempurna. Selain pengerjaan jalan, BP Batam membangun drainase dan di sini juga akan dibangun jalur sepeda,” ungkapnya.
Pembangunan dan pengerjaan jalan ini, sambung Rudi, dibangun hingga ke Jembatan Bengkong Sadai. “Harapannya agar ini dijaga. Pohon-pohon sekitar sini akan kita ganti. Termasuk akses jalur pesepeda di pinggir laut juga akan kita bangun,” papar Rudi yang juga Wali Kota Batam.

BP Batam menargetkan, pembangunan jalan dari Bundaran Madani dibangun sebanyak lima lajur. Begitupun pelebaran jalan di Pelabuhan Batuampar ditargetkan dibangun lima lajur. “Di sana sama, kita akan bangun lima lajur. Untuk saat ini, kita bangun satu kiri dan satu kanan,” ujarnya.
Pelebaran jalan di Pelabuhan Batuampar Batam dibangun hingga ke Simpang Nato. Dari simpang Nato, sambung Kepala BP Batam, pembangunan jalan dilanjutkan hingga ke flyover dua di Simpang Kepri Mall.
“Untuk pembangunan flyover dua sudah ada kejelasan. Jika tidak ada kendala, tahun depan sudah mulai dibangun,” ujarnya. Dengan pembangunan jalan ini, Rudi berharap, dapat memudahkan akses dari pelabuhan bongkar muat Batuampar menuju kawasan industri, khususnya di Mukakuning.
“Adapun pelebaran akses jalan dari simpang Kepri Mall menuju Mukakuning target kita akan mulai kita bangun tahun depan. Selain itu, akses jalan dari Bundaran BP Batam menuju ke arah jalan Ocarina juga akan kita bangun,” urainya.
Kedua proyek pengerjaan jalan tersebut, yakni Pelabuhan Batuampar dan Bundaran Madani hingga ke Bemgkong Sadai ditargetkan selesai selama enam bulan, dari Desember 2020 hingga Mei 2021.
“Target pengerjaannya enam bulan. Kita kerjakan yang sisi kiri dulu, yakni jalan, drainase, dan jalur sepeda. Untuk di sebelahnya (kanan) nanti akan dikerjakan Pemko Batam. Kita bagi tugas,” pungkas Rudi.(war)