Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto Temui Pedagang Pasar Induk Jodoh

Batam, Kabarbatam.com– Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menemui ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Induk yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Wali Kota Batam, Kamis (7/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Nuryanto menyampaikan bahwa, pemerintah memiliki keinginan untuk mensejahterahkan masyarakatnya. Pihkanya pun mengerti aspirasi yang disampaikan para pedagang.
“Kami memahami dan mengerti akan aspirasi yang disampaikan para pedagang. Saya atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, sebagai wakil rakyat juga berharap ada solusi akan permasalahan ini,” ungkap Nuryanto.
Cak Nur mengatakan bahwa pemerintah daerah, dalam hal ini Pemko Batam wajib memfasilitasi kebutuhan masyarakat, apalagi di Pasar Induk Jodoh Kota Batam.
Persoalan pasar induk Jodoh yang masih mangkraknya memang di pemerintahan sebelumnya. “Gedung Pasar Induk mangkrak. Pemerintahan sekarang akan melanjutkannya. DPRD sebagai wakil rakyat siap mendukung revitalisiasi Pasar Induk tersebut,” katanya.
Aksi unjuk rasa ini dikuti sekitar ratusan pedagang. Mereka akan pedagang yang kiosnya dibongkar oleh tim terpadu karena Pasar Induk Jodoh akan direvitalisasi. Seorang PKL meminta agar Pemko Batam menyediakan tempat bagi pedagang agar tetap bisa berjualan, sekaligus berharap DPRD Kota Batam berpihak kepada PKL.
Mereka menyesalkan sikap Pemko Batam yang dinilai tak mengajak para pedagang bermusyawarah. Pasalnya, Pasar Induk Jodoh Batam dikelola swasta bukan dikelola oleh pemerintah.
“Kami menolak penggusuran paksa. Kami minta agar ada solusi atas permasalahan yang dihadapi pedagang. Kami juga meminta Pemko transparan atas hibah lahan pasar induk Jodoh dari BP Batam,” ujar salah seorang pengunjuk rasa. (adi)