Connect with us

Headline

Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Aris Menjadi Pemateri Kegiatan Rakor Bidang Pendidikan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F73832896

Natuna, Kabarbatam.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar menjadi pemateri dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan di Hotel Natuna, Ranai Darat, Kamis (28/2/2020).
Kegiatan Rapat Koordinasi yang diikuti oleh 153 kepala sekolah TK, SD, dan SMP ini mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Aris. Ia menyampaikan bahwa melalui rapat koordinasi ini pihaknya ingin mendengar langsung apa yang menjadi keluhan, harapan dan himbauan para Kepala Sekolah.
“Sebagaimana fungsi saya di Komisi I DPRD Natuna yaitu membawahi bidang Pendidikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wan Aris mengajak para Kepala Sekolah untuk berdiskusi menyampaikan keluhan dan permasalahan yang dihadapi di Sekolah.

Wariyanto, Kepala SMPN 1 Bunguran Tengah menyampaikan keluhan kepada Wan Aris mengenai kondisi beberapa bangunan di sekolahnya yang sudah rusak dan perlu diperbaiki.
“Saya sudah delapan tahun tugas di sana Pak, ada tiga bangunan yang kondisinya memprihatinkan namun belum juga diperbaiki, padahal sudah saya usulkan pada setiap musrenbang, saya mohon dapat perhatian dari bapak,” pinta Wariyanto.
Selain itu keluhan juga disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Pulau Tiga, Reni Marlina sehubungan dengan guru honorer yang gajinya masih dari dana BOS.
“Di sekolah kami masih ada satu lagi guru honorer yang kami gaji dari dana BOS, pak. Apa tidak dapat dia dianggat menjadi guru honorer kontrak Pemda, Pak” ujarnya.

Menanggapi beberapa keluhan yang disampaikan, Wan Aris akan berkordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan terutama mengenai kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada disekolah yang tentunya harus mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan.
Mengenai guru honorer dia menyarankan Kepala SMPN 1 Pulau Tiga untuk menyampaikan berkasnya ke Dinas Pendidikan nanti pihaknya mencoba mengakomodir usulan tersebut.
Suasana kunjungan Ketua Komisi I yang awalnya hanya direncanakan diberi waktu 1 jam ternyata tidak cukup, banyak sebagian kepala sekolah yang ingin menyampaikan keluhannya kepada Wan Aris malahan sampai dia mau pulangpun tampak beberapa kepala sekolah meminta kontak langsung supaya dapat berkoordinasi. (Fan)

Advertisement

Trending