Tanjungpinang
Khawatir dengan Kekuatan Tiang Penyangga, Masyarakat Menduga Perbaikan Tiang Jembatan Dompak II Hanya Disulam
Batam, Kabarbatam.com – Kontruksi jembatan Dompak II Tanjungpinang kini kembali menjadi buah bibir di masyarakat. Warga menduga perbaikan tiang penyangga jembatan dilakukan asal jadi.
Tiang-tiang penyangga jembatan Dompak II Tanjungpinang sempat menjadi perhatian publik dan viral pada 2019 lalu. Pasalnya, tiang penyangga yang telah dibangun pada saat itu, 80 persen keropos.
Bahkan, saat ini setelah dilakukan perbaikan, banyak masyarakat yang khawatir dengan kekuatan tiang penyangga jembatan penghubung tersebut.
“Saya meragukan ketahanan tiang yang sudah diperbaiki itu. Lihat saja sekarang, seperti hanya dibalut saja yang keropos dulu. Seperti ‘kosmetik’ saja, hanya biar kelihatan bagus lagi,” ungkap seorang warga nelayan setempat yang enggan ditulis namanya, Sabtu (12/2/2022).
Menurut dia, kalau pekerjaannya hanya disulam seperti itu harus dipertanyakan bagaimana dan berapa lama ketahanan tiang-tiangnya?.
“Dan harus diingat bahwa ini juga menyangkut keselamatan masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut,” cetusnya.
Dijelaskannya, dulu jumlah tiang keropos tidak sedikit. Kurang lebih sebanyak 200 tiang yang keropos. Dengan jumlah sebanyak itu, tentunya perbaikannya harus benar-benar kuat dan sesuai aturan.
“Saya lihat cara perbaikannya seperti hanya ditempel plat kemudian dilas. Apakah memang seperti itu mekanisme perbaikannya?,” terangnya.
Diketahui, proyek perbaikan Jembatan II Dompak ditahun 2020 ini dikerjakan oleh PT. Wassenar Karya Marga perusahaan asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan kontrak Rp8,7 miliar dari pagu anggaran APBD Rp9,3 miliar.
Kemudian, pada tahun 2021 kembali dilakukan perbaikan dengan nilai proyek sekitar Rp4 miliar. Dengan nilai proyek yang tidak sedikit tersebut, tentu menjadi harapan masyarakat luas agar jembatan tersebut benar-benar kuat dan tidak menyia-nyiakan anggaran.
“Jembatan II ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan aparat pemerintahan sehari-hari. Karena jembatan II ini yang menyatukan Pulau Dompak dengan pusat perkotaan Tanjungpinang,” tutur warga.
Saat ini jembatan II Dompak Tanjungpinang sudah kembali digunakan seperti biasa. Setelah dipasang portal batas tinggi maximum, kendaraan yang boleh melintas di atas jembatan tersebut hanya kendaraan kecil tanpa muatan yang berat. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan