Connect with us

Headline

Kiprah RM Margono Djojohadikusumo dalam Perjalanan Bangsa: SMSI Usulkan Jadi Pahlawan Nasional

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Screenshot 20250411 110358 whatsapp
Seminar Nasional Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.

Jakarta, Kabarbatam.com – Aktivis hak asasi manusia (HAM) Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Paschal, turut menjadi salah satu penanggap dalam Seminar Nasional Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.

Romo Paschal yang dikenal gigih memperjuangkan isu anti perdagangan orang (human trafficking) memberikan pandangan kritis terhadap nilai-nilai perjuangan dan kemanusiaan yang diwariskan RM Margono dalam kontribusinya membangun bangsa.

Romo Paschal menyebut bahwa dengan kiprah dan sumbangsihnya untuk bangsa dan negara, kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto dan pengusaha Hasyim Djojohadikusumo itu layak dianugerahi sebagai pahlawan nasional.

Seminar nasional ini diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat pada Kamis, 10 April 2025 di Hall Dewan Pers, Jakarta. Acara tersebut mengusung tema “Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Membangun Indonesia.”

Kegiatan dibuka oleh Yohanes Handojo Budhisedjati, S.H., CCP selaku penasihat panitia pengusul, dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Drs. Firdaus, M.Si yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Screenshot 20250411 110406 whatsapp

Seminar menghadirkan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. sebagai pembicara kunci. Sementara itu, dua akademisi turut menjadi narasumber utama, yakni Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum dari Universitas Diponegoro, dan Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang juga merupakan sejarawan senior dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain Romo Paschal, dua penanggap lainnya yang hadir adalah Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si, Guru Besar STIK-PTIK, dan Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H., Guru Besar Universitas Negeri Makassar. Seminar ini dipandu oleh Putri Dewi sebagai MC dan Devi Taurisa, S.H., M.H. sebagai moderator.

Ketua Panitia Pengusul, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, menyampaikan bahwa proses pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai calon Pahlawan Nasional akan ditunda. Semula, pengusulan direncanakan pada pertengahan April 2025.

“Penundaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi nasional saat ini. Kami tidak ingin timbul kesan seolah-olah ada upaya ‘aji mumpung’, mengingat Margono adalah kakek dari Presiden Prabowo. Maka, kami biarkan proses ini berjalan secara alamiah,” jelas Fachmi.

Menurut Fachmi, proses pengusulan calon pahlawan nasional memang membutuhkan perjalanan yang panjang. Seminar, diskusi, dan sarasehan akan terus dilaksanakan baik di tingkat daerah maupun nasional.

Screenshot 20250411 110414 whatsapp

“Mekanisme pengusulan harus melalui kajian para ahli sejarah untuk memperkuat data, penelitian, dan kajian yang komprehensif,” ujarnya.

Fachmi menegaskan bahwa RM Margono Djojohadikusumo memiliki kontribusi penting dalam pembangunan Indonesia, sebagaimana tercermin dari hasil seminar lokal hingga nasional yang telah digelar.

“Berdasarkan regulasi, seorang pahlawan nasional haruslah warga negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau memiliki prestasi luar biasa bagi Republik Indonesia. RM Margono memenuhi bahkan melampaui kriteria tersebut,” tegasnya.

Senada dengan Fachmi, Ketua Umum SMSI Firdaus menyatakan bahwa SMSI telah memulai proses pengusulan jauh sebelum Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI.

“Karena dinamika kondisi bangsa saat ini, kami merasa perlu menunda pengusulan ini demi kepentingan yang lebih besar,” ujar Firdaus.

Meski ditunda, Firdaus menegaskan bahwa SMSI tetap akan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan diskusi untuk memperkenalkan pemikiran dan perjuangan RM Margono Djojohadikusumo ke seluruh penjuru negeri. (*)

Advertisement

Trending