Batam
Konsultasi Publik II RDTR Kota Batam, Sekda Batam: Tata Ruang Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Batam, Kabarbatam.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd., membuka secara resmi Konsultasi Publik II terkait Penyusunan Revisi Peraturan Wali Kota (Perwako) Batam Nomor 60 Tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk tujuh wilayah perencanaan, yakni Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Batu Ampar, Lubuk Baja, Sekupang, dan Batu Aji Tahun 2021-2041.
Pada rapat tersebut, Jefridin menyampaikan pentingnya perencanaan tata ruang yang valid dan berkualitas guna menciptakan wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, di Harris Hotel Batam Centre, Rabu (06/11/2024).
“Penataan ruang haruslah bijaksana, memastikan kualitas lingkungan tetap terjaga dan mendorong keharmonisan antara lingkungan alam dan buatan. Jika perencanaan ini tidak dipersiapkan dengan matang, akan membuka peluang terjadinya penyimpangan fungsi ruang yang dapat menghambat tercapainya tertib ruang,” ujar Jefridin.
Memimpin rapat, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Azril Apriansyah, yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Hendra Asman, perwakilan BP Batam, serta perwakilan Danlantamal IV.
Jefridin menjelaskan bahwa penyusunan revisi RDTR ini telah melalui beberapa tahapan penting, termasuk enam kali forum group discussion (FGD) dan satu kali konsultasi publik sebelumnya pada 9 Oktober 2024 di tempat yang sama. Proses ini telah mengakomodasi masukan serta koreksi dari berbagai pihak.
“Bagi peserta yang merasa masukan pada Konsultasi Publik I belum terakomodasi sepenuhnya, dapat menyampaikannya kembali dalam sesi ini,” tambahnya.
Ia juga menyinggung pentingnya kepatuhan para pengembang serta masalah pengelolaan sampah bangunan yang berkontribusi pada penyempitan drainase dan risiko banjir.
“RDTR sangat penting bagi pembangunan Batam, terlebih dengan tantangan cuaca dan curah hujan tinggi. Konsultasi publik ini menjadi wadah untuk mendengar aspirasi bersama demi mewujudkan Batam yang maju dan sejahtera,” katanya.
Sebagai bentuk transparansi, panitia telah menyediakan peta rencana pola ruang, struktur ruang, serta rencana peraturan zonasi yang dapat dilihat oleh peserta.
Jefridin mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menjaga dan membangun Batam. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga Batam,” tutupnya. (*)









-
Kepri2 hari ago
KPU Provinsi Kepri Kembalikan Rp53 Miliar Sisa Dana Hibah Pilkada 2024
-
Headline2 hari ago
Dewan Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur Eks Transmigrasi Batubi Jadi Lahan Produktif
-
Headline2 hari ago
Cen Sui Lan Perkuat Investasi untuk Natuna, Jamin Kenyamanan Penerbangan dan Transportasi
-
Natuna3 hari ago
Pemkab Natuna Pastikan Kenyamanan Selama Liburan dan Arus Mudik Lebaran 1446H
-
Parlemen2 hari ago
Wakil Ketua III DPRD Batam Ajak Semua Pihak Turun Tangan Atasi Banjir
-
Headline3 hari ago
Pengangkatan CASN Tahun Ini Belum Terima Tunjangan
-
Headline1 hari ago
KJRI Johor Bahru Fasilitasi Deportasi 150 WNI ke Tanjungpinang
-
Batam2 hari ago
Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon