Karimun
Kunker ke Natuna, Kepala DJBC Kepri Harap Pelaku Perikanan Manfaatkan Investasi dan Ekspor Secara Optimal

Karimun, KABARBATAM.COM – Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai khusus Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (26/2/2020)
Kunker tersebut disejalankan dengan Rapat Kerja Wilayah 2020 di Kapal Patroli BC 60001 yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto beserta Jajaran Eselon III dan IV dengan melaksanakan kunjungan kerja ke Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang berlokasi di selat Lampa, Kabupaten Natuna.
Dalam kunjungan kerjanya, rombongan yang dipimpin Kepala Kanwil DJBC Kepri Agus Yulianto tersebut diterima langsung oleh Berto Area Manager Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Cabang Natuna.
Manager Perum Perikanan Indonesia Cabang Natuna Berto memaparkan pihaknya telah melakukan kegiatan ekspor komoditi ke sebuah negara pada akhir desember 2019.
“Kami telah melakukan 4 kali kegiatan ekspor sejak akhir Desember 2019 sebanyak 4 Kontainer komoditi ikan dan gurita dengan tujuan Jepang untuk penerbitan PEB nya masih dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, penerbitan SKA di Bintan, dan Health Certificate di Muara Baru Jakarta, sehingga produk tersebut diangkut dahulu dengan menggunakan Tol Laut ke pelabuhan Tanjung Priok,” kata Berto.
Manager Perum Perikanan Indonesia Cabang Natuna menambahkan Ekspor langsung dari natuna sangat dinanti oleh para pelaku perikanan di Natuna.
“Ekspor langsung dari Natuna sangat dinantikan oleh pelaku perikanan di Natuna, ditambah lagi jarak tempuh ke Malaysia dan Vietnam yang lebih singkat jika ekspor dilakukan langsung dari Natuna. Potensi ekspor menggunakan pesawat udara melalui Batam juga bisa menjadi salah satu alternatif jika PEB bisa diterbitkan di Natuna,” tambah Berto.
Melihat potensi produk perikanan yang sangat menjanjikan di Natuna, Kepala Kanwil DJBC Kepulauan Riau Agus Yulianto memberikan arahan kepada jajarannya untuk mendindaklanjuti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Nota Pelayanan Ekspor (NPE).
“Produk perikanan di Natuna sangat menjanjikan, untuk itu saya memberikan arahan kepada Kepala KPPBC TMP B Tanjung Pinang (M Syahirul Alim) dan Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Khusus Kepri (Abdul Rasyid) untuk segera menindaklanjuti agar PEB dan NPE untuk kegiatan ekspor dapat diterbitkan di Natuna melalui Kantor Bantu Bea Cukai Natuna” ujarnya
“Serta melakukan kajian terhadap perusahaan-perusahaan perikanan di Natuna yang berorientasi ekspor untuk bisa mendapatkan insentif fiskal berupa keringanan atau pembebasan pungutan impor dengan Fasilitas KB atau KITE” ujar Agus Yulianto
Terakhir, Agus Yulianto berharap pelaku perikanan di Natuna dapat memanfaatkan investasi dan ekspor.
“Saya harap agar investasi dan ekspor produk perikanan di natuna dimanfaatkan secara optimal sehingga memperkuat perekonomian natuna dan kepulauan riau” pungkasnya
Diketahui, menindaklanjuti acara tersebut akan diadakan pertemuan Bea Cukai Kepri dengan pengusaha perikanan yang berada di Natuna dalam waktu dekat.(Gik)









-
Batam14 jam ago
Penyelidikan Penimbunan DAS Baloi Bergulir, Polda Kepri Akan Panggil Lik Khai dan Dinas Bina Marga
-
Batam3 hari ago
Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi, Dialog Bersama Warga Rempang di TPS Buana Central Park
-
Batam2 hari ago
Rayakan Idul Fitri di Pulau Terong, Gubernur Ansar Jadi Khatib dan Menyentuh Jamaah lewat Khutbahnya
-
Anambas17 jam ago
Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Agama Silaturahmi ke Rumah Cen Sui Lan
-
Batam2 hari ago
Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi Kunker Hari Kedua di Kawasan Rempang
-
Batam17 jam ago
Salat Idul Fitri Berlangsung Khidmat, Amsakar Terima Antusiasme Warga dalam Open House Perdana
-
Batam20 jam ago
Wagub Nyanyang Salat Idulfitri dan Gelar Open House Hari Pertama Lebaran di Kediamannya di Tiban
-
Bintan14 jam ago
Khutbah Idul Fitri 1446 H, Bupati Roby Sampaikan Riwayat Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah