Connect with us

Batam

Lagi! Polisi Sikat Aksi Premanisme dan Parkir Ilegal di Batam, Puluhan Orang Diamankan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210615 Wa0069
Jajaran Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Jajaran Polresta Barelang kembali mengamankan 31 orang terkait premanisme dan pungutan liar parkir yang terjadi di Kota Batam.

Batam, Kabarbatam.com – Jajaran Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Jajaran Polresta Barelang kembali mengamankan 31 orang terkait premanisme dan pungutan liar parkir yang terjadi di Kota Batam.

31 orang yang diamankan merupakan hasil penindakan di 26 TKP mulai dari Tiban hingga Galang, salah satunya juru parkir liar Jembatan 1 Barelang yang sempat viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, SIK, MH, menuturkan, penindakan ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aksi premanisme dan pungutan parkir liar yang melebihi batas waktu yang ditentukan.

“Ini semua berdasarkan laporan masyarakat dan keluhan-keluhan di media sosial. Alhamdulillah, operasi yang kita laksanakan tadi malam membuahkan hasil, 31 orang berhasil kita amankan termasuk juru parkir di jembatan Barelang yang sempat viral di medsos,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawa saat konferensi pers, di Polresta Barelang, Selasa (15/6/2021).

Lanjut Andri menyampaikan, dari 31 orang yang diamankan akan dilanjutkan ke proses persidangan Tipiring di Pengadilan Negeri Kota Batam.

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya uang tunai sebesar Rp 961.000, tiket parkir dan beberapa baju parkir yang digunakan untu melakukan pungutan.

Modus operandi tetap sama dengan kasus sebelumnya yakni melakukan pungutan parkir kepada masyarakat melebihi batas waktu yang ditentukan.

“Ini akan terus kita tindak lanjuti, sesuai perintah dari Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait masalah premanisme dan pungli. Kegiatan ini akan tetap berlanjut dan menjadi tugas pokok bersama sehingga Kota Batam tidak ada lagi masalah terkait tindak pidana premanisme,” tegasnya (Atok)

Advertisement

Trending