Langkah Besar dan Dampak Nyata: Perjuangan Bupati Lingga Tingkatkan Pelayanan Air Bersih di Dabo Singkep

Lingga, Kabarabatam.com – Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Pemenuhan akses terhadap air bersih bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga kualitas dan kontinuitas distribusinya. Bupati Lingga, Muhammad Nizar, memahami betul pentingnya hal ini bagi masyarakat Dabo Singkep. Melalui langkah-langkah strategis, kolaborasi lintas instansi, dan dukungan pemerintah pusat, upaya distribusi air bersih di wilayah ini telah membawa perubahan signifikan.

Proyek Strategis yang Membawa Perubahan

Pada Sabtu, 8 Juni 2024, momentum penting dimulai dengan seremonial pergantian pipa transmisi di PDAM Tirta Lingga, Kecamatan Singkep. Pipa transmisi atau pipa induk yang digunakan sebelumnya telah berusia hampir setengah abad sejak pembangunannya pada 1974. Selama kurun waktu tersebut, pipa ini menjadi tumpuan suplai air baku ke rumah-rumah warga di Dabo Singkep tanpa pernah mengalami pembaruan.

Dibawah kepemimpinan Bupati Lingga, Muhammad Nizar melalui kerja keras Dinas PUTR Kabupaten Lingga dan PDAM Tirta Lingga, pengajuan pergantian pipa ini akhirnya mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Kota Batam. Proyek ini pun mulai terealisasi pada tahun 2024 dengan anggaran yang mencapai Rp9 miliar.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat grroundbeaking pengerjaan pipa induk

Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BWS Sumatera IV Batam, Asyari, menjelaskan bahwa proyek pergantian pipa ini memiliki panjang total 7,6 kilometer dan kapasitas awal distribusi air sebesar 10 liter per detik. Proyek yang dikerjakan sejak pertengahan 2024 tersebut ditargetkan rampung pada akhir November 2024. Dengan kapasitas riil mencapai 14 liter per detik setelah uji coba, pipa baru ini mampu melayani kebutuhan air hingga 2.000 jiwa setiap harinya.

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Kolaborasi antara pemerintah daerah, PDAM Tirta Lingga, dan BWS Sumatera IV menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Dalam peresmian proyek pada 25 November 2024 di Kantor PDAM Tirta Lingga, Bupati Muhammad Nizar mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama.

“Proyek ini adalah bukti nyata bahwa dengan sinergi yang baik, permasalahan mendasar masyarakat dapat diatasi. Kami sangat berterima kasih kepada BWS Sumatera IV dan Dinas PUTR yang telah mendukung kami, mulai dari pengumpulan data hingga penyediaan lahan,” ujar Nizar.

Sebelum pergantian pipa, distribusi air bersih di Dabo Singkep hanya berlangsung selama 2–3 jam per hari. Namun, dengan hadirnya pipa baru, durasi distribusi air meningkat drastis hingga mencapai 8–10 jam per hari. Ini adalah pencapaian yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar

Menatap Tantangan Kualitas Air

Meskipun akses dan durasi distribusi air sudah meningkat, tantangan berikutnya adalah menjaga kualitas air yang didistribusikan. Bupati Nizar menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam hal ini.

“Kualitas air adalah tantangan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan terus bekerja sama untuk memastikan air bersih yang didistribusikan tidak hanya cukup secara kuantitas, tetapi juga memenuhi standar kualitas,” jelasnya.

Pernyataan ini mendapat dukungan dari Kepala BWS Sumatera IV, Daniel. Ia menambahkan bahwa pipa baru ini dirancang untuk mendukung distribusi yang lebih efisien dan berkualitas. Dengan menghentikan penggunaan pipa lama yang sudah usang, diharapkan pelayanan air bersih di Dabo Singkep dapat berjalan lebih optimal.

Komitmen Jangka Panjang untuk Infrastruktur Air

Peningkatan infrastruktur air bersih di Kabupaten Lingga menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperbaiki pelayanan dasar bagi masyarakat. Tidak hanya sampai di sini, pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan upaya ini dengan mengembangkan sistem distribusi yang lebih luas dan efisien.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar besama Kepala BWS Sumatera IV Batam, Daniel saat peresmian pipa induk di PDAM Tirta Lingga

“Ini baru langkah awal. Kami akan terus mencari peluang kerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya untuk memastikan seluruh wilayah Kabupaten Lingga mendapatkan akses air bersih yang layak,” tambah Bupati Nizar.

Mengalirkan Harapan Baru

Proyek pergantian pipa transmisi air baku di Dabo Singkep bukan sekadar infrastruktur. Ini adalah simbol harapan baru bagi masyarakat Lingga. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, tantangan yang sudah bertahan puluhan tahun kini berhasil diatasi. Air bersih tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga bagian dari pembangunan berkelanjutan yang akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Melalui proyek ini, Kabupaten Lingga menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi. Harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan air bersih yang layak kini telah menjadi kenyataan, membawa kehidupan yang lebih baik untuk masa depan Dabo Singkep.

Kepala PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria

Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Proyek ini adalah langkah strategis yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Dabo Singkep. Dengan kapasitas distribusi yang meningkat, masyarakat tidak lagi harus menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih. Perubahan ini tidak hanya dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesehatan dan produktivitas warga.

Bagi Siti, seorang ibu rumah tangga di Dabo Singkep, keberadaan pipa baru ini adalah berkah yang telah lama dinantikan, sebelumnya ungkap Siti, air mengalir kerrumahnya hanya berlangsung 2-3 jam saja, saat ini air mengalir di durasi yang cukup lama.

“Dulu, kami harus bangun dini hari untuk mengisi tampungan air karena distribusi hanya sebentar. Sekarang, kami bisa mendapatkan air kapan saja. Ini sangat membantu,” ungkapnya.