Connect with us

Batam

Lanjutkan Percepatan Vaksin Covid-19, BINDA Kepri Vaksinasi Massal di Vihara Maitreya

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2022 01 15 At 13.24.43

Batam, Kabarbatam.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Kepri terus didukung Binda Kepri dengan melanjutkan kegiatan vaksinasi massal di komplek Maha Vihara Duta Maitreya Batam, pada Jumat (14/01/22).

Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kepri, capaian vaksinasi dosis I hingga 13 Januari 2022, untuk anak usia 6-11 tahun mencapai 155.916 orang atau 70,34% dari total sasaran 221.670 orang.

Sementara vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun untuk dosis I telah mencapai 212.745 atau 102,45% dari total sasaran 207.663 orang dan dosis II sebanyak 174.622 orang atau 84,09%.

Kabinda Kepri, Brigjen Pol R. C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, bagi masyarakat usia di atas 18 tahun, vaksinasi dosis I telah mencapai 1.298.240 atau 94,53 persen.

“Hal itu dari total sasaran 1.373.372 orang, dan dosis II sebanyak 1.065.531 orang atau 77,59 persen,” kata Komara, Jumat (14/1/2022).

Komara menjelaskan, BIN menargetkan jumlah peserta vaksin hari ini sebanyak 3.000 orang, termasuk anak-anak dan lansia.

“Jumlah peserta yang telah divaksin hingga siang ini sudah mencapai lebih dari 2.000 orang, jumlah tersebut akan bertambah karena antrian pendaftaran masih terus bergulir hingga saat ini,” ujarnya.

Salah satu orang tua murid SDN 001 Batam Kota, Amanda mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan Binda Kepri dan relawan dari Maha Vihara Duta Maitreya.

“Disini tempatnya nyaman, peserta yang mendaftar langsung ditangani, saya berharap semoga setelah vaksin ini anak-anak bisa sekolah normal seperti semula agar ekonomi Batam juga kembali normal,” ujar Amanda yang mengantarkan anaknya untuk mendapat vaksin.

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh salah satu murid SD Yos Sudarso, Michael yang menginginkan agar dengan adanya vaksinasi ini pembelajaran tatap muka 100 persen tidak dihentikan lagi.(*)

Advertisement

Nasional

Trending