Batam
Lanud Hang Nadim Gelar Operasi Militer Kirim Alat Kesehatan ke RSUD Natuna
Batam, Kabarbatam.com – Pangkalan TNI AU Hang Nadim Batam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan mendukung operasi udara guna mengirimkan alat-alat kesehatan dari Batam untuk kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Pengiriman alat-alat kesehatan tersebut mengunakan pesawat CN dengan nomor seri A-2907 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim perdana Kusuma, Minggu, (20/06/2021)
Penerbangan dipimpin oleh kapten Pilot Mayor Pnb Karma, berawal dari Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang landing dengan mulus di landasan pacu Bandara Hang Nadim sekitar pukul 23.51 UTC atau sekitar pukul 06.51 WIB.
Setelah melaksanakan loading dan unloadin, pesawat take off dengan sempurna menuju Lanud Raden Sadjad (Rsa) di Natuna tepat sekitar pukul 07.06 wib dengan membawa kebutuhan logistik RSUD Natuna.
“Operasi dukungan penerbangan ini sudah sesuai dengan Perkasau No 06 tahun 2019 tanggal 18 Februari 2019 dimana dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa tugas pokok Lanud Hang Nadim adalah menyiapkan dan melaksanakan pembinaan serta pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pemberdayaan wilayah pertahanan udara dan menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya,” tutur Danlanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P.

Sementaara itu, melalui jejaring WhatsApp, Direktur RSUD Natuna dr. Imam Syafari, MPH menyampaikan, barang yang dikirim terdiri dari, bahan dan alat habis pakai kebutuhan radiologi dan laboratorium.
“Karena biasanya kita mengalami kesulitan pengiriman barang dan bahan habis pakai kebutuhan rumah sakit, dikarenakan sedikitnya frekuensi penerbangan Batam – Natuna, makanya kemarin atau hari ini menggunakan pesawat AU,” ujar Imam.
Dari sudut geografis, Natuna merupakan pulau atau wilayah terdepan di sebelah Utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Vietnam dan Laut Cina Selatan yang membutuhkan perhatian khusus terutama layanan transportasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Natuna.
Terlebih bila memasuki musim angin Utara, dimana transportasi laut tidak ada yang berani beroperasi kerena angin dan ombak laut yang sangat exstrim, itu pula yang menjadi salah penyebab langkanya kebutuhan pokok di Kabupaten Natuna.
“Natuna itu masalahnya di angkutan transportasi Pak. Soalnya kalau pakai kapal lama, butuhnya cepat karena kalau obat-obatan dibeli banyak pakai kapal, dia ada batas kedaluarsanya, dan masa berlakunya akan habis diperjalanan, jadi intinya itu aja pak,” tutur salah satu staf RSUD Natuna melalui pesan whattsapp. (*)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline3 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam3 hari agoBejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya



