Batam
Lanud Hang Nadim Gelar Operasi Militer Kirim Alat Kesehatan ke RSUD Natuna
![Img 20210620 Wa0043](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210620-WA0043.jpg)
Batam, Kabarbatam.com – Pangkalan TNI AU Hang Nadim Batam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan mendukung operasi udara guna mengirimkan alat-alat kesehatan dari Batam untuk kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Pengiriman alat-alat kesehatan tersebut mengunakan pesawat CN dengan nomor seri A-2907 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim perdana Kusuma, Minggu, (20/06/2021)
Penerbangan dipimpin oleh kapten Pilot Mayor Pnb Karma, berawal dari Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang landing dengan mulus di landasan pacu Bandara Hang Nadim sekitar pukul 23.51 UTC atau sekitar pukul 06.51 WIB.
Setelah melaksanakan loading dan unloadin, pesawat take off dengan sempurna menuju Lanud Raden Sadjad (Rsa) di Natuna tepat sekitar pukul 07.06 wib dengan membawa kebutuhan logistik RSUD Natuna.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Operasi dukungan penerbangan ini sudah sesuai dengan Perkasau No 06 tahun 2019 tanggal 18 Februari 2019 dimana dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa tugas pokok Lanud Hang Nadim adalah menyiapkan dan melaksanakan pembinaan serta pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pemberdayaan wilayah pertahanan udara dan menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya,” tutur Danlanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P.
Sementaara itu, melalui jejaring WhatsApp, Direktur RSUD Natuna dr. Imam Syafari, MPH menyampaikan, barang yang dikirim terdiri dari, bahan dan alat habis pakai kebutuhan radiologi dan laboratorium.
“Karena biasanya kita mengalami kesulitan pengiriman barang dan bahan habis pakai kebutuhan rumah sakit, dikarenakan sedikitnya frekuensi penerbangan Batam – Natuna, makanya kemarin atau hari ini menggunakan pesawat AU,” ujar Imam.
Dari sudut geografis, Natuna merupakan pulau atau wilayah terdepan di sebelah Utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Vietnam dan Laut Cina Selatan yang membutuhkan perhatian khusus terutama layanan transportasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Natuna.
Terlebih bila memasuki musim angin Utara, dimana transportasi laut tidak ada yang berani beroperasi kerena angin dan ombak laut yang sangat exstrim, itu pula yang menjadi salah penyebab langkanya kebutuhan pokok di Kabupaten Natuna.
“Natuna itu masalahnya di angkutan transportasi Pak. Soalnya kalau pakai kapal lama, butuhnya cepat karena kalau obat-obatan dibeli banyak pakai kapal, dia ada batas kedaluarsanya, dan masa berlakunya akan habis diperjalanan, jadi intinya itu aja pak,” tutur salah satu staf RSUD Natuna melalui pesan whattsapp. (*)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Anambas16 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Headline17 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam6 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam24 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung