Headline
Mahasiswa Papua Sesalkan Penyerangan Asrama di Surabaya

Surabaya, Kabarbatam.com– Para mahasiswa Papua di Surabaya menyesalkan insiden penyerangan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan. Mahasiswa juga menyayangkan ada kalimat-kalimat rasis yang ditujukan kepada para mahasiswa.
“Kami prihatin, secara psikologi kami cukup terganggu. Tapi kenyamanan dan keamanan di universitas dan lingkungan kami cukup aman sampai saat ini,” ujar salah seorang mahasiswa Papua, Faniz Pamius Wenda di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Senin (19/8/2019).
Meski ada kekhawatiran, namun sampai saat ini, lanjut Faniz, situasi kegiatan belajar di kampus dan di lingkungan tempat tinggal mereka masih relatif aman dan nyaman. Sebab, para mahasiswa asal Papua di Surabaya tidak hanya tinggal di asrama di Jalan Kalasan, tapi menyebar di seluruh wilayah sekitar kampus mereka.
“Kegiatan belajar kami lancar dan juga mahasiswa baru yang akan baru datang sementara kami masih berkoordinasi. Mahasiswa di Unitomo ini tinggal di Pumpungan, Nginden, Bratang dan Semolowaru serta sekitar sini masih nyaman dan aman sampai saat ini,” terang Faniz.
Faniz berharap kejadian kata-kata rasis yang sempat terucap dan kekerasan yang terjadi tidak akan terjadi lagi. Sebab hal itu akan berdampak besar dan bisa memecah belah keutuhan bangsa.
“Harapan saya sebagai mahasiswa kami sangat prihatin dengan kalimat-kalimat rasis tapi saya pikir bisa diselesaikan dengan baik. Tapi saya harap jangan terulang lagi karena bisa memecah belah antara kami. Jadi harapan ke depan jangan terjadi rasisme di kampus maupun di lingkungan luar,” pungkas Faniz.
Sebelumnya, aparat kepolisian menyelidiki kasus dugaan pengrusakan bendera Merah Putih di Asrama Mahasiswa Papua di Jl Kalasan, Surabaya. Sebanyak 43 mahasiswa dibawa petugas ke kantor polisi untuk diperiksa. Situasi sempat mencekam saat polisi mendatangi asrama tersebut. Namun setelah menjalani pemeriksaan, mereka kembali ke asrama. (dtc/aan)









-
Batam2 hari ago
Sejumlah Pejabat Negara Hadiri Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Milik Pengusaha Batam Abi
-
Batam2 hari ago
BP Batam: Izin Cut and Fill Dekat Vista dan Pulau Setokok Lengkap, Aktivis Jangan Menyebar Isu Tidak Benar
-
Batam2 hari ago
Gubernur Ansar Dampingi Menko AHY Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong Batam
-
Batam1 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam1 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Batam2 hari ago
Bersama Menko AHY, Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Resmikan Pelabuhan Internasional Gold Coast di Bengkong
-
Batam2 hari ago
Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Menko AHY: Untuk Perkuat Konektivitas
-
Batam2 hari ago
Hadiri Peresmian Gold Coast International Ferry Terminal, Amsakar: Kunjungan Wisman ke Batam Akan Semakin Meningkat