Headline
Malam Amal Peduli Wamena Himpun Donasi Sebesar Rp17,8 Juta
Batam, Kabarbatam.com– Yayasan Penyambung Lidah Urang Minang sukses menyelenggarakan kegiatan Malam Amal Peduli Wamena “Duka Mereka adalah Duka Kita”. Kegiatan bertajuk Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang itu menghimpun donasi sebesar Rp17,8 juta.
Acara yang dipusatkan di kawasan SP Plaza Batuaji ini ramai dikunjungi masyarakat Minang yang ada di daerah Batuaji, Sagulung, dan sekitarnya.
Mereka membaur untuk mengumpulkan donasi bagi warga Minang yang ada di Wamena, Papua. Selain warga, juga hadir sesepuh dan tokoh masyarakat Minang, di antaranya Fauzi Bahar, M Al Ichsan.
Hadir juga Walikota Batam diwakili Raja Asman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Rudi Sakyakirti yang juga Pengawas Yayasan Penyambung Lidah Urang Minang.
Hadir juga sejumlah anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota Batam di antaranya Muh Syafi’i dan Fadli, serta Ketua Gema Minang Antoni Lendra.
Kegiatan amal ini juga dimeriahkan pembacaan puisi oleh seniman dari Rumah Hitam Batam. Puisi tersebut menceritakan keprihatinan atas apa yang terjadi di Wamena, Papua.
Puisi itu seakan menghanyutkan suasana. Warga terenyuh atas musibah yang menimpa saudara-saudara mereka di Papua. Acara ini juga dimeriahkan oleh Insan Seni Musik Minang.
Tak ketinggalan artis Nazam Sikumbang membawakan lagunya tentang Wamena dan juga lagu dari artis Yulilika.
Rudi mengatakan, Yayasan Penyambung Lidah Urang Minang baru 3 bulan berdiri. Kegiatannya lebih pada kegiatan sosial. Selain itu juga fokus menjadi orang tua asuh dan saat ini punya anak asuh sebanyak 38 orang.
“Kita bantu beri beasiswa untuk pendidikannya dari tingkat SD, SMP dan SMA,” ujarnya. Rudi mengatakan, malam amal ini merupakan kegiatan kedua. Mudah-mudahan malam ini kita bisa menghimpun dana untuk membantu saudara-saudara kita di Wamena.
Raja Asman, mewakili Walikota Batam mengatakan, apa yang terjadi di Papua mengetuk hari kita. “Kita satu perasaan. Kita ikut merasakan apa yang dialami saudara-saudara kita yang ada di Wamena. Ini mengetuk hati kita untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Minang Fauzi Bahar juga menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di Wamena, Papua. Fauzi bahar mengajak semua yang hadir agar membantu masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di Wamena.
“Kekompakan kita tidak hanya pada pada kampung halaman kita saja, tetapi juga untuk saudara-saudara kita yang ada di luar sana. Saat wilayah kita di-guncang gempa beberapa waktu lalu, banyak warga Minang yang ada di perantauan menyumbangkan donasi. Ini saatnya kita juga membantu saudara-saudara kita yang ada di Wamena,” ujarnya.
Dikatakan, membantu tidak harus besar, yang penting ada sumbangsih yang dapat kita berikan. “Misalnya kita mau menyumbang untuk pembangunan masjid. Kita hanya bisa membantu satu sak semen, maka nilai pahalanya sama seperti membangun masjid tersebut,” pungkasnya. Fauzi Bahar ikut menyumbangkan donasi sekaligus menerima penyematan tanjak dari Rumah Hitam dalam kegiatan malam amal tersebut (war)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan