Connect with us

Batam

Marlin Ajak Masyarakat Terus Jaga Kekompakan Dalam Membangun Kota Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240711 Wa0301
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina kembali menyaluran 8.400 sembako bersubsidi tahap II Pemko Batam tahun 2024, di Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Bengkong, Rabu (10/7/2024).

Batam, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina kembali menyaluran 8.400 sembako bersubsidi tahap II Pemko Batam tahun 2024, di Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Bengkong, Rabu (10/7/2024).

Dengan rincian, 4.000 paket untuk masyarakat Kecamatan Batu Ampar dan 4.400 paket untuk masyarakat di Kecamatan Bengkong.

Img 20240711 Wa0305

Dalam kesempatan tersebut, Marlin Agustina mengatakan bahwa program sembako bersubsidi ini merupakan program kedua di tahun 2024 ini. Ia berharap, program ini dapat terus berkelanjutan. Sehingga, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Batam.

Sebab, program sembako bersubsidi ini adalah untuk menekan laju pertumbuhan inflasi. Sehingga, inflasi yang tekendali, dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Mudah-mudahan sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Img 20240711 Wa0307

Untuk itu, Marlin Agustina mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan persatuan dalam pembangunan Kota Batam. Karena kekompakan masyarakat, merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan.

Marlin Agustina menjelaskan, pembangunan yang dilakukan oleh Walikota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Baik itu melalui investasi hingga pariwisata.

“Jika pendapatan atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam naik, maka kedepannya bisa ditambah lagi kuota penerimanya atau komoditi yang diberikan subsidi oleh pemerintah,” katanya.

Img 20240711 Wa0303

Diakhir sambutannya, Marlin Agustina juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat diharapkan untuk tidak saling menjatuhkan dan menjelekkan orang lain.

“Bermedia sosial harus dengan bijak, saring mana informasi yang baik dan tidak. Manfaatkan informasi yang ada dengan sebaik- baiknya,” tutupnya. (*)

Advertisement

Trending