Connect with us

Metropolitan

Massa Perpat Demo Bawaslu, Desak Pemeriksaan Caleg Diduga Money Politics

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F38240640

BATAM, KABARBATAM.com– Puluhan anggota Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, menggelar aksi unjuk rasa di di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Jumat (3/5/2019). Massa menuntut Bawaslu agar memproses dugaan pelanggaran pemilu oleh calon anggota legislatif (caleg).
Dalam orasinya, Pengurus Perpat Kota Batam meminta agar Bawaslu tidak tebang pilih terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran Pemilu tahun 2019. Selain itu, massa juga datang untuk memberikan dukungan kepada Bawaslu Kota Batam dalam memproses setiap laporan yang disampaikan masyarakat.
“Kami meminta agar Bawaslu menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu yang telah disampaikan masyarakat. ,” kata koordinator aksi. Bawaslu harus menindaklanjuti laporan tersebut, di mana sudah jelas ada bukti pelanggaran Pemilu yang dilakukan,” kata koordinator aksi saat menyampaikan orasinya.
Pihaknya menilai, penanganan kasus dugaan pelanggaran pemilu yang ditangani Bawaslu Batam masih terkesan tebang pilih. Di mana hingga saat ini, Bawaslu hanya melakukan proses hukum terhadap satu calon anggota legislatif saja.
“Bagaimana dengan dugaan pelanggaran oleh caleg lainnya? Di antaranya dugaan money politics yang diduga dilakukan oleh tim sukses salah satu caleg pada pemilu 2019. Bagaimana pemeriksaannya, publik ingin tahun seperti proses penyelidikannya,” kata koordinator aksi lagi.
Sebelumnya, beredar video seorang warga Batam menyiapkan uang untuk dibagikan kepada warga sesuai nama yang tertera dalam daftar yang sudah disediakan. Uang tersebut akan diberikan kepada warga menjelang pencoblosan Pemilu 2019.
Video itu sempat viral di media sosial. Orang yang membagikan uang diduga tim sukses seorang caleg yang akan maju di DPRD Provinsi Kepri. Viodeo itu kemudian menjadi bahan pelaporan yang disampaikan masyarakat kepada Bawaslu Kota Batam untuk ditindaklanjuti. (aan)

Advertisement

Trending