Batam
Masyarakat Antusias Saksikan Pemusnahan 2,1 Ton Sabu: Menko Polhukam Budi Gunawan Berikan Penghargaan

Batam, Kabarbatam.com – Masyarakat Kota Batam antusias menyaksikan prosesi pemusnahan 2,1 ton narkotika jenis sabu di Dataran Engku Putri, Kota Batam, yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Kamis (12/6).
Diselingi dengan pesta rakyat yang menghadirkan artis ibu kota dan bazar UMKM, prosesi pemusnahan sabu dimulai dengan jalan sehat, Kamis (12/6/2025) pagi dan dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya.
Pemusnahan sabu disaksikan langsung oleh Menko Polhukam RI, Budi Gunawan dan Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom.
Kepala BNN RI menjelaskan, selain dilaksanakan di Dataran Engku Putri dan disaksikan langsung oleh masyarakat, proses pemusnahan lanjutan akan dilakukan di Desa Air Cargo, perusahaan yang memiliki layanan pengolahan limbah resmi di Kota Batam.
“Untuk barang bukti yang kita saksikan di sini tidak dapat langsung dimusnahkan semua dengan dua mesin insenerator yang ada saat ini,” jelas Marthinus, Kamis (12/6/2025).
Martinus menjelaskan, pemusnahan keseluruhan narkotika tersebut akan menggunakan mesin pemusnah limbah yang dimiliki PT Desa Air Cargo yang memiliki kapasitas lebih besar sehingga mempercepat pemusnahan seluruh barang bukti.
Tidak hanya itu, sebelum melakukan pemusnahan penyelenggara juga mengundang enam orang perwakilan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat hingga awak media yang ada di lokasi.
“Kalau pakai dua mesin insenerator dengan kapasitas masing-masing mesin hanya bisa menampung dua kilo. Bisa lama selesai untuk memusnahkan total 2,1 ton ini. Untuk itu kita pinjam fasilitas perusahaan yang memiliki kapasitas lebih besar,” ujarnya.
Guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap total barang bukti ini, Marthinus menyebut akan mengajak para tokoh masyarakat yang hadir dan awak media.
“Dari sini hingga nanti pemusnahan di desa air cargo kami minta agar tetap diawasi. Kepada masyarakat saya sendiri menjamin bahwa semua narkotika ini akan musnah pada hari ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim gabungan yang dikomandoi BNN RI menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Menko Polhukam Komjen Pol (Purn) Budi Gunawan.
Penghargaan diberikan atas keberhasilan operasi tim gabungan BNN RI, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri mengungkap kasus penyelundupan 2,1 ton sabu di perairan Tanjungbalai Karimun.
Penghargaan di antaranya diberikan kepada Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Hanny Hidayat. Jajaran lain yang menerima penghargaan di antaranya perwakilan BNN RI, TNI AL, Bea Cukai, dan Polda Kepri.
Diberitakan sebelumnya, 2,1 ton narkotika jenis sabu diamankan dari kapal MT Sea Dragon Tarawa pada awal Mei lalu. Dari pengungkapan tersebut, tim gabungan mengamankan enam orang awak kapal, empat orang di antaranya warga negara Indonesia yakni Fandi Ramdani, Leo Chandra Samosir, Richard Halomoan, dan Hasiholan Samosir.
Kemudian, ada dua warga negara asing asal Thailand yakni Teerapong Lekprabude dan Werapat Phong Wan. (*)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
Di Depan Pemerintah Amerika, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025