Connect with us

Headline

Menyeruput Kopi Papua Nugini di Dataran Engku Putri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F44029472

Batam, Kabarbatam.com– Ratusan warga Batam antre dan memadati kawasan Engku Putri, Batam, tepatnya di stand Batam Coffee Society, Minggu (6/10/2019).
Di sini, warga antre untuk menikmati beberapa jenis kopi yang disajikan puluhan pemuda yang bernaung di Batam Coffee Society. 
Ya, hari ini mereka berkumpul untuk merayakan Hari Kopi se-Dunia atau Internasional Coffee Day. Bersempena dengan perayaan itu, Batam Coffee Society membagikan 1.000 kopi gratis bagi warga Batam.
“Kami sediakan 1.000 gelas kopi gratis bagi warga Batam. Ayo, minum kopi sembari menikmati suasana pagi ini di Engku Putri,” ujar seorang pemandu acara. 
Sejak pagi hingga sekitar pukul 09.00, warga masih terlihat ramai antre. Mereka ingin menikmati kopi yang disediakan di event itu. 
Umumnya, kopi yang disajikan adalah kopi jenis arabica. Tidak hanya dari dalam negeri, beerapa kopi juga didatangkan dari luar negeri.
Kopi-kopi itu di antaranya, dari Papua Nugini, El Salvador, Euthopia, dan negara lainnya. Untuk di dalam negeri, ada kopi gayoh, toraja, kintamani bali, java dan lainnya. 
“Hampir semua yang ada di sini kopi Arabica, mas. Selain dalam negeri ada beberapa dari luar negeri. Seperti ini, kami punya arabica Papua Nugini, El Salvador, dan Euthopia,” ujar Achong, anggota Batam Coffee Society.
Dengan mesin roasting yang ada di depannya, ia meracik dan menyeduh kopi arabica Papua Nugini. “Coba minum yang ini, mas,” ujarnya sembari menyodorkan segelas kopi arabica Papua Nugini.
Seduhan kopi itu seketika mengeluarkan semburat aroma kopi yang segar dan harum. Saat menyeruputnya, rasanya tak kalah dengan kopi arabica gayo. “Kalau kopi Papua Nugini ini rasanya agak strong, beda lagi dengan El Salvador dan euthopia,” sambung Achong. 
Kopi ini bahkan terasa lebih segara saat dinikmati original tanpa tambahan gula. “Aromanya (kopi Papua Nugini) memang lebih terasa. Masing-masing kopi yang kami sajikan punya karakter dan aroma yang khas,” ujarnya. (aan)

Advertisement

Nasional

Trending