Headline
Merdeka Signal Pulau Terluar Belum Maksimal, Diskominfo Natuna Minta Operator Tambah Bandwicth
Natuna, Kabarbatam.com – Keluhan lemahnya layanan signal provider seluler masih dialami sejumlah tempat di Natuna. Yakni lelet dalam mengakses internet.
Beberapa keluhan warga dalam leletnya akses internet diantara di pulau Midai, pulau Subi, Pulau Panjang, Teluk Buton, Semedang hingga Kecamatan Bunguran Batubi dan Pulau Laut. Mungkin beberapa titik ini tidak dianggap ekonomis oleh pihak provider, kemudahan akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan peluang investasi didaerah.
Radian, seorang penggiat media sosial di Natuna mengaku, kekurangan dalam mengakses internet saat berada di Pulau pulau terluar sangat menghambat aktifitas.
“Masih banyak keluhan, kami sebagai komunitas media sosial didaerah, terutama pulau terluar,” ujarnya kemarin.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Pemkab Natuna Ihwan Solihin mengatakan, saat ini pemerintah sudah menjalankan program merdeka Signal. Hingga saat ini hampir tidak terdapat lagi lokasi blank spot di Natuna. Hanya saja layanan provider belum maksimal.
“Kalau pemerataan layanan sudah, tapi bandwith dari Operator seluler belum maksimal, ada beberapa Kecamatan masih lambat dalam akses internet,” kata Ihwan Solihin, Selasa (11/6).
Pemerintah daerah sambungnya, masih memberikan perhatian khusus kepada beberapa kecamatan yang masih kerterbatasan dalam kelancaran akses internet. Agar provider operator seluler terus mengembangkan dan menambah kapasitas bandwicth.
“Sekarang operator Telkomsel merah putih sudah merata di Natuna, ditambah operator lainnya seperti Indosat, Smartfren dan XL. Untuk akses komunikasi sudah lancar, tapi beberapa Kecamatan masih lemah dalam akses internet,” katanya.
Menurut Solihin, sejak masuknya fiber optik palapa ring di Natuna, akses internet sudah membaik untuk wilayah Pulau Bunguran. Namun fiber optik tersebut belum menjangkau pulau-pulau terluar, seperti Pulau Laut, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Serasan.
“Kita sudah membahas ini bersama Kemenkominfo dan Kemenkopolhukam, untuk pemasangan fiber optik di pulau terluar, rencana itu dalam pengembangan jangka panjang,” ujarnya. (Man)
-
Batam1 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari agoWali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari agoCen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari agoAmsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari agoBejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya



