Ekonomi
Motor Bebek Legendaris Honda Itu Bernama Super Cub
Kabarbatam.com- Honda bisa dianggap sebagai penguasa pasar sepeda motor di Indonesia. Saking menguasainya, di beberapa daerah juga banyak yang menyebut sepeda motor dengan “Honda” sebagai kata ganti.
Jika menilik sejarah Honda dalam membangun perusahaannya sebagai salah satu pabrikan sepeda motor terbesar di dunia, jelas ada sebuah sepeda motor yang dianggap sebagai tonggak sejarah bagi Honda yaitu motor bebek Super Cub.
Pengembangan Super Cub bermula dari perjalanan presiden Honda saat itu Soichiro Honda dan direktur pelaksana Honda Takeo Fujisawa ke Eropa dalam mencari ide produk baru. Dalam perjalanan itu, mereka menemukan bahwa sepeda motor belum banyak digunakan di negara-negara Eropa.
Pada saat itu, desain sepeda motor masih menggunakan tangki bensin di depan, menggunakan kubikasi mesin yang besar, serta penggunaan transmisi dengan kopling tangan yang cukup sulit dioperasikan. Honda pun menginstruksikan timnya untuk mengembangkan sepeda motor yang “dapat digenggam dengan tangan” dan “mudah dioperasikan,” demikian dikutip dari situs resmi Honda.
Jozaburo Kimura, salah seorang desainer motor Honda saat itu mengatakan “Kami harus mengembangkan motor yang mudah dikendalikan bahkan di jalan rusak sekalipun.”
Ia juga mengatakan bahwa sepeda motor baru ini harus dapat dikemudikan oleh siapapun, termasuk oleh wanita. Honda juga menginginkan motor ini menggunakan mesin 4-tak karena mesin 2-tak dianggap berisik dan menggunakan kopling semi-otomatis agar mudah dioperasikan.
Hasilnya terciptalah Super Cub, sebuah sepeda motor dengan bentuk yang berbeda dari motor di zamannya. Dengan desain rangka underbone, maka siapa pun dapat dengan mudah menunggangi motor ini.
Menggunakan mesin 4-tak berkubikasi 50cc dengan transmisi manual 3 percepatan, motor ini mampu menghasilkan tenaga 4.5 dk, figur tenaga yang cukup besar untuk mesin berkapasitas 50 cc. Pemakaian pelek 17 inci juga membuat motor ini lebih mudah untuk dikendalikan.
Super Cub mulai dijual di Jepang pada 1958 dengan harga 55.000 yen, setara dengan 3 bulan gaji rata-rata masyarakat Jepang saat itu. Motor ini pun laku keras, bahkan melebihi target penjualan saat itu yang dipatok di angka 30 ribu motor per bulan. (okz)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Headline2 hari ago
Warga Lubuk Semut Antusias Menangkan Paslon Iskandar-Rocky
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan