Connect with us

Headline

NasDem Bakal Mengisi Kursi Pimpinan DPRD Natuna

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240307 Wa0304
Ketua Komisi I DPRD Natuna sekaligus ketua DPD Partai NasDem Natuna Wan Aris Munandar.

Natuna, Kabarbatam.com – Partai NasDem Bakal masuk dalam bursa kursi kepemimpinan DPRD Natuna berdasarkan hasil rekapitulasi suara di KPU. Pemilu sebelumnya Nasdem meraih dua kursi, namun tahun ini meraih tiga kursi ditiga daerah pemilihan (Dapil).

Ketua Komisi I DPRD Natuna sekaligus ketua DPD Partai NasDem Natuna Wan Aris Munandar mengungkapkan, rasa syukurnya dan berterima kasih kepada rekan rekan beserta masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada partai Nasdem di legislatif masa jabatan 2024-2029.

“Saya bersama teman-tema yang terpilih nanti kami akan melakukan rapat koordinasi, supaya teman-teman juga melakukan yang terbaik. Bukan hari ini kita tidak baik, tetapi ke depannya kita akan melakukan hal-hal yang lebih baik lagi,” ungkap Wan Aris, Kamis (7/3).

Aris mengatakan, selama lima tahun terakhir. NasDem yang diamanahkan memimpin komisi I bidang pendidikan dan kesehatan sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat di setiap laporan dan keluhan yang masuk.

“Saat ini NasDem konsennya di bidang kesehatan dan pendidikan. NasDem punya konsep tidak menimbulkan perdebatan. Kita ikuti perkembangan ke depan sesuai jalur selagi tidak menyalahi undang-undang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan kabupaten Natuna,” kata Wan Aris.

Wan Aris menilai, saat ini kinerja pemerintahan daerah saat ini sudah
dengan konsep dan kinerjanya sidah luar biasa, di tengah kabupaten yang sedsng kekurangan anggaran. Namun konsentrasi pemerintah sudah sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusianya.

“Kami mendukung pemerintah daerah untuk jemput bola. Hal ini kan sudah dilakukan oleh Pak Bupati, hampir satu triliun anggaran terserap ke daerah untuk infrastruktur, karena pemerintah daerah dapat konsen pada swadaya manusia, kita berterima kasih dengan instruksi Presiden Jokowi, supaya setiap kabupaten kota menarik investor yang kira-kira mumpuni dan potensial untuk membangun daerah,” ujar Aris.

Instruksi ini, sambungnya, secara otomatis lapangan kerja akan terbuka. Misalnya dengan adanya tambang pasir kuarsa. Saat ini baru satu investor di pasir kuasa. Satu Desa sudah tenang, karena mereka dapat bekerja.

Menurut Aris, Desa Pengadan dan Teluk Buton ini sebelumnya dikategorikan desa terbelakang dan dan tertinggal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Natuna. Masyarakat dan pemerintah daerah dapat menerima bagi hasil dari tambang pasir kuarsa.

Berdasarkan informasi, sambungnya, rencananya tahun 2004 ini, tambang pasir kuarsa akan beroperasi di Kecamatan Bunguran Utara, Kelarik, Kecamatan Bunguran Selatan. Dan bakal ada empat investor yang bergerak di bidang tambang kuarsa.

“Tentu saja ini potensi kita mengatasi dan mengurai kemiskinan di daerah. Terjadinya kemiskinan karena memang tidak ada lapangan kerja dan pendapatan yang rutin. Maka, ekonomi masyarakat sekitar ikut berdampak dari aktivitas tambang pasir kuarsa ini,” ungkap Aris. (Man)

Advertisement

Trending