Connect with us

Batam

Nelayan Batam Terima 445 Paket Konversi BBM ke BBG

akhlilfikri

Published

on

F70486456

Batam, Kabarbatam.com – Sebagai komitmen Pemerintah dalam mewujudkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama Pertamina beserta Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kota Batam menyerahkan sebanyak 445 paket konversi BBM ke BBG kepada Nelayan di Kota Batam.
Kegiatan penyerahan paket konversi ini secara simbolis dilaksanakan pada hari Selasa (10/11/2020), dihadiri langsung oleh Yurod Saleh selaku Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Litigasi dan Keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas), bersama Timotius Dwi Kristanto, sebagai Sales Area Manager Retail Kepri, beserta Armen Mustika, tenaga ahli DPR RI komisi VII, dan Rinaldi Moranova Pane, yang merupakan Sekretaris Dinas Perikanan Kota Batam.
Dalam sambutannya, Yurod Saleh, Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Litigasi dan Keamanan Obvitnas menyampaikan bahwa kegiatan pendistribusian paket ini, telah mulai dilaksanakan di Kota Batam pada tahun 2018 sebanyak 429 paket.

“Pada tahun 2020 kali ini kita distribusikan kembali sebanyak 445 paket konversi, sehingga untuk Kota Batam ini merupakan kali keduanya, sehingga jumlah paket konversi untuk nelayan Kota Batam sejak tahun 2018 sudah mencapai angka 874 paket,” jelas Yurod.
Taufikkurachman, Unit Manager Comm. Rel. & CSR MOR I mengungkapkan, selain penyerahan paket konversi ini, dilakukan juga sosialisasi kepada nelayan yang akan berlangsung dari tanggal 11 November hingga 17 November mendatang.
“Lokasi penyerahan dan sosialisasi tersebut antara lain, Kampung Tua Dapur 12, Tanjung Riau, Nongsa, dan Sembulang,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan paket konversi serta sosialisasi secara teknis terkait penggunaan konversi BBM ke BBG ini, disambut antusias oleh nelayan di Kota Batam.
Program konversi BBM ke BBG ini sesuai dengan amanat dari Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG 3 Kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran.
“Semoga dengan adanya program konversi BBM ke BBG ini diharapkan para nelayan sasaran dapat lebih nyaman dan merasakan manfaatnya karena selain lebih aman dan ramah lingkungan juga lebih murah sehingga dapat berhemat untuk membeli keperluan rumah tangganya”, pungkas Taufik.(*)

Advertisement

Trending