Connect with us

Headline

Nostalgia Semasa Kecil, Marlin Agustina Rudi Mohon Restu Masyarakat Karimun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F88850432

Mendengar nama Marlin Agustina Rudi, tentu terbesit di pikiran masyarakat sebagai salah satu orang di balik suksesnya Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi.
NAMUN, siapa sangka bahwa istri Wali Kota Batam ini merupakan putri asli Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Marlin Agustina Rudi yang saat ini akan maju bersama Ansar Ahmad dalam kontestasi Pilkada Provinsi Kepulauan Riau 2020 itu, Kamis (6/8/2020) akhirnya kembali mengunjungi bumi berazam (sebutan Kabupaten Karimun).
Dalam kunjungannya di Karimun, wanita yang kerap dipanggil “Bunda” oleh masyarakat ini, turut didampingi oleh pembina tim relawan Hj Marlin Agustina (HMA) Provinsi Kepulauan Riau, Dr Tengku Afrizal Dahlan.
Baran II, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Menjadi saksi hidup bagaimana seorang Marlin Agustina tumbuh hingga menjadi salah satu tokoh di Provinsi Kepulauan Riau saat ini.

Setibanya di gedung pertemuan Gang Awang Noor, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Marlin yang langsung disambut antusias oleh sesepuh kampung, orang tua, pemuda hingga anak-anak setempat, tidak henti-hentinya menyapa warga, dan berbincang sekaligus bernostalgia tentang masa kecilnya itu.
Tampak, banyak warga silih berganti berdiri di pertemuan tersebut, untuk menceritakan kenangannya bersama orang tua Marlin dan Marlin sendiri semasa kecilnya.
Bahkan, beberapa masyarakat setempat juga menceritakan betapa tidak disangkanya Marlin yang mereka kenal semasa kecil itu, kini telah sukses dan akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Di hadapan warga, Marlin menceritakan bagaimana kisahnya dulu, ketika hidup layaknya remaja di usianya bersama teman-temannya di Baran II.
“Dulu, waktu kecil saya suka mandi di sungai Pak Umar, di situ saya letak baju di atas pohon lalu mandi bersama kawan-kawan, tapi saya dengar sudah tidak ada lagi sungainya. Kemudian dulu di sini saya suka makan nasi lemak Pak Hamzah, itu pun juga sudah tidak ada lagi,” kenang Marlin.

Marlin memang tidak pernah melupakan tanah kelahirannya, ia mengaku sering kembali sekedar bertemu keluarga atau teman-temannya.
Mengingat, masa pendidikan Marlin memang dihabiskan 12 tahun di Karimun. Yakni, di SD Swasta Bakti, lanjut SMP Meral, dan terakhir di SMA 1 Karimun.
“Saya tidak akan pernah lupa pengalaman semasa SMA, dimana saat saya ketinggalan bus, saya bersama teman-teman pulang jalan kaki, bayangkan saja pulang dari Kapling menuju Baran jauh sekali,” kata Marlin
Marlin juga menyampaikan betapa bangganya ia lahir dan besar di Kabupaten Karimun, bukan hanya kisah kecilnya bersekolah. Kisah cintanya bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga terjalin di Karimun.
Marlin menjelaskan, pandangan pertamanya dengan Rudi yang saat itu masih menjadi polisi dan bertugas di Polsek Karimun (saat ini Polres Karimun) terjalin ketika Rudi menjadi kakak pembinanya di Pramuka Bhayangkari.
“Beliau dulu kakak pramuka saya, pandangan pertama di situ hingga akhirnya beliau melamar dan menikahi saya pada tahun 1991,” katanya.
Bercerita tentang Kabupaten Karimun bagi seorang Marlin Agustina tentu tiada habisnya, sebagai putri asli di bumi berazam tersebut.
Meski hidup sederhana, Marlin dari semasa kecil memang memiliki mimpi untuk bisa menjadi orang yang sukses agar mampu memajukan kampung halamannya itu.
Maka dari itu, dengan majunya ia saat ini sebagai bakal calon orang nomor dua di Kepulauan Riau, Marlin mengaku akan memanfaatkan kesempatan tersebut agar dapat mewujudkan mimpinya itu.
“Selain bernostalgia tentang masa kecil saya, di sini saya juga ingin memohon restu dari sesepuh, orangtua, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Karimun terkait pencalonan saya, semoga Allah SWT mengabulkan mimpi saya ini untuk mengabdi membangun kampung halaman yang saya cintai ini,” ucap Marlin. (Yogi Rafi Putra)

Advertisement

Trending