Batam
Oknum Pembina Pramuka SMP Swasta di Batam Ditangkap Polisi Gegara Cabuli Anak Didik

Batam, Kabarbatam. com – Oknum pembina pramuka salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Batam berinisal SPM ditangkap unit Reskim Polsek Sei Beduk setelah nekat melakukan perbuatan cabul terhadap anak didiknya yang masih dibawah umur.
Perbuatan bejat pelaku SPM terhadap korban berinisial RLV (12) terjadi pada hari Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 14.00 Wib, di dalam ruangan kelas sekolah SMP saat kegiatan pramuka berlangsung.
Kapolsek Sei Beduk AKP Syafrudin, SH mengatakan, awalnya pelaku SPM memanggil korban ke dalam ruangan kelas 7. Tak berapa lama, ia datang bersama rekannya R untuk menemui pelaku.
Pelaku yang tak ingin perbuatan bejatnya diketahui rekannya, akhirnya ia meminta R untuk meninggalkan korban seorang diri bersama pelaku di ruang kelas tersebut.
“Pada saat mereka berdua di ruang kelas, pelaku SPM langsung merangkul, memeluk, mencium bibir serta meremas payudara korban sembari menyuruh korban untuk memegang kemaluan pelaku,” ungkapnya.
AKP Syafrudin menjelaskan, pada saat perbuatan cabul itu terjadi, korban sempat melakukan perlawanan dan memberontak untuk melepaskan diri. Namun, pelaku tetap memeluk dan mencium bibir korban.
“Karena sudah waktunya jam pulang, pelaku menghentikan perbuatannya dan melepaskan korban. Atas kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan ketakutan sehingga orang tuanya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sei Beduk guna pengusutan lebih lanjut,” jelasnya.
Menerima laporan orang tua korban, pada hari Minggu (5/11/2023) unit Reskrim Polsek Sei Beduk yang di pimpin Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa Beduk langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku.
Berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi yang cukup, unit Reskrim Polsek Sei Beduk mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku SPM sedang berada di wilayah Mangsang Permai.
“Pelaku SPM berhasil kita amankan di dalam rumah beralamat di Mangsang Permai, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam,” tutur Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Yustinus Halawa.
Saat diinterogasi, pelaku telah mengakui perbuatan cabulnya terhadap korban berinisial RLV (12) salah satu pelajar sekolah SMP swasta di Kecataman Sei Beduk, Kota Batam.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) atau Pasal 82 Ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (Atok)









-
Natuna3 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline3 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Parlemen2 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam1 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha
-
Ekonomi2 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
Batam2 hari ago
Li Claudia Komitmen Benahi Tata Kota Batam untuk Dukung Iklim Investasi