Batam
Ombudsman Tinjau RS Covid-19 di Pulau Galang, Progres Sudah 75 Persen
Batam, Kabarbatam.com– Pemerintah dalam hal ini Kemwnterian PUPR menggesa pembangunan RS Karantina Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Progres pembangunannya sudah mencapai 75 persen.
Pembangunan tersebut tampak saat Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau melakukan inspeksi ke lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Karantina Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu,20 Maret 2020.
“Pembangunan RS Karantina Covid-19 mengalami kemajuan yang sangat pesat dan bagus. Bangunannya dari bahan modular yang didatangkan khusus dari Jakarta,” ungkap Kepala Kantor Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri Lagat Parroha Patar Siadari, Sabtu, 20 Maret 2020.
Lagat mengungkapkan, RS Karantina Covid-19 dibangun oleh Kementerian PUPR dengan kontraktor, masing-masing Wika Gedung dan Waskita Karya. Jumlah seluruh pekerja konstruksi mencapai 500 orang.

“Pembangunannya terdiri dari tiga zona. Zona pertama adalah gedung pendukung eks (bekas) rumah sakit kamp Vietnam di Galang. Bangunan ini akan dijadikan mess karyawan, dokter, dan tim medis,” ungkapnya.
Sedangkan zona kedua, adalah ruang atau gedung observasi sebanyak 240 ruang rawat. Satu ruang rawat terdiri dari lima lima tempat tidur. Zona ketiga, kata Lagat, adalah gedung atau ruang isolasi sebanyak 36 kamar.
“Satu ruang isolasi hanya terdapat satu tempat tidur,” urainya. Seluruh bahan bangunan terbuat dari bahan modular yang didatangkan langsung oleh Wika Gedung dari Jakarta.
“Tadi malam sekitar pukul 23.00 tiba dari Jakarta, dan langsung dirakit oleh pekerja. Bahan dan kualitasnya sangat bagus. Dibangun dengan cepat dan sesuai dengan dengan jadwal,” ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi pemerintah dengan cepat membangun RS karantina covid-19 di Pulau Galang. Progresnya, sambung Lagat, tinggal 26 persen lagi karena hampir semua bangunam telah berdiri.
“Kendalanya mungkin faktor cuaca karena semua bahan modular dari WIKA Gedung didatangkan dari Jakarta menggunakan kapal laut. Mudah-mudahan pada 26 Maret nanti sudah rampung,” tambahnya.
Setelah semua konstruksi rampung, kata Lagat lagi, tahap selanjutnya adalah pengadaan alat kesehatan atau alkes. “Semua alkes juga didatangkan dari Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Dalam beberapa hari ke depan alkes kita harapkan sudah tiba dari Jakarta,” ujarnya.
Dalam inspeksinya ke RS Karantina Covid-19 kali ini, rombongan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri didampingi oleh Project Manager Wika Gedung Donni. (Aan)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline24 jam agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam2 hari agoPeringati Hari Santri Nasional, Wali Kota Amsakar: Santri Harus Rawat Tradisi dan Kuasai Teknologi



