Kepri
Optimalkan Tanah Terlantar, Wagub Nyanyang Bahas Strategi Pemanfaatan dengan BPN Kepri

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura melaksanakan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Kepri, Nurus Sholichin, di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (4/3) lalu.
Pertemuan ini membahas optimalisasi pemanfaatan tanah terlantar guna mendukung pembangunan dan investasi di daerah.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam pertemuan retreat kepala daerah, yang menegaskan bahwa tanah, laut, dan udara dikuasai oleh negara dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Kakanwil BPN Kepri, Nurus Sholichin, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang merevisi Peraturan Pemerintah (PP) terkait tanah terlantar. Revisi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan tanah yang lebih optimal, termasuk pemanfaatannya bagi reforma agraria, bank tanah, Proyek Strategis Nasional (PSN), serta tanah cadangan lainnya.
“Tanah cadangan ini nantinya dapat dialokasikan untuk kepentingan strategis seperti pembangunan kampus, wakaf produktif, pesantren, dan sarana umum lainnya,” ujar Nurus Sholichin.
Pada kesempatan itu, Wagub Nyanyang menegaskan bahwa persoalan tanah terlantar selama ini menjadi kendala bagi peluang investasi, terutama di kawasan-kawasan strategis.
“PP yang sedang direvisi ini harus bisa mempertegas kebijakan terkait tanah terlantar. Kita harus bersama-sama menginventarisasi lahan-lahan yang masuk kategori ini, termasuk aset-aset BUMN yang terbengkalai. Banyak potensi investasi yang bisa masuk jika lahan-lahan ini dimanfaatkan dengan baik,” tegas Wagub Nyanyang.
Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa daerah harus berpacu dengan pesan Presiden, yakni berinovasi dalam percepatan investasi.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Kepri saat ini tengah gencar menarik investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Akses terhadap lahan yang jelas dan bersih dari status hukum yang menghambat akan menjadi daya tarik utama bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kepri,” ujar Wagub Nyanyang.
Wagub Nyanyang juga menyampaikan apresiasi kepada ATR/BPN atas upaya sertifikasi aset BMN dan meminta percepatan bagi aset yang belum bersertifikat. Ke depan, koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepri dan BPN akan lebih intensif guna memastikan optimalisasi pemanfaatan lahan di Kepri. (ron)








-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan: Tunggakan TPP ASN Bulan November Akan Dibayar! Keuangan Cekak, Dinkes Malah Belanja Mobil
-
Headline13 jam ago
Cen Sui Lan Minta Dokter di Kementerian Kesehatan ke Natuna
-
Batam16 jam ago
Apresiasi Peran RT dan RW, Wali Kota Batam Serahkan Insentif
-
Natuna1 hari ago
Tunda Salur DBH Pajak Rp17,5 Miliar untuk Natuna Tunggu Diteken Gubernur
-
Batam18 jam ago
Masuk RPJMN 2025-2029, BP Batam Paparkan Status Proyek Rempang Eco-City
-
Headline20 jam ago
Gelar Kegiatan Berkah Ramadhan, KISS Kepri Bagikan SHU Koperasi dan Paket Sembako
-
Headline2 hari ago
Menbud Fadli Zon, Gubernur Ansar, dan Wagub Nyanyang Resmi Buka Kurma 2025 di Tugu Sirih Tanjungpinang
-
Natuna9 jam ago
Pembangunan SPAM Embung Sebayar Tetap Lanjut, Cen Sui Lan: Persoalan Air Bersih Harus Tuntas