Connect with us

Natuna

Pedagang Mengeluh, Harga Sayuran di Natuna Terus Meroket

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240401 Wa0114
Suasana di salah satu pasar di Natuna.

Natuna, Kabarbatam.con – Hampir seluruh harga komoditi sayur sayuran di pasar rakyat di Ranai terus meroket. Kondisi sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

Meroketnya harga sayur sayuran di pasar ini tidak hanya bagi sayuran dari luar Natuna, namun juga berlaku sayuran lokal. Tentu saja bukan menguntungkan pedagang, namun banyak pedagang mengeluhkan kenaikan harga yang meroket.

Salma,47, pedagang di pasar rakyat mengaku, sejak harga sayur sayuran terus naik, pedagang ikut merugi. Disebabkan pembeli terus sepi.

“Sekarang semakin sepi. Kami sering rugi kalau harga sayur sayuran mahal begini. Bukannya untung, tapi malah sayuran busuk terbuang,” ujar Salma, Senin (1/4).

Salma mengaku, sayur sayuran lokal pun ikut naik sekarang. Seperti terong, sebelumnya 15 Ribu perkilo, sekarang sudah Rp 20 ribu perkilo. Bahkan harga tomat tembus Rp 45 ribu per kilo.

Namun harga cabai merah mulai stabil sekitar Rp 75 ribu per kilogram. Dibanding harga cabai rawit masih sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per ons.

“Harga wortel masih tinggi, sekarang Rp 28 ribu per kilo. Sebelumnya sekitar Rp 20 ribu, tapi sekarang lagi kosong. Sayuran kol Rp 20 ribu per kilo, sebelumnya Rp 15 ribu sampai Rp 18 ribu perkilogram. Tentu saja kami sangat mengeluhkan kondisi harga saat ini. Apalagi sebagian komoditi sayuran di Ranai masih di pasok dari luar daerah,” ujarnya.

Advertisement

Trending