Headline
Peduli Lingkungan, Kukerta UNRI Bersama Wakil Bupati Karimun Tanam Ratusan Bibit Mangrove
Karimun, Kabarbatam.com – Abrasi atau proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Kerusakan garis pantai oleh abrasi atau sering disebut erosi pantai ini, telah membuat terganggunya keseimbangan alam di kawasan pantai tersebut.
Hal tersebut akhirnya mendorong tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Negeri Riau (Unri) melakukan kegiatan konservasi melalui penanaman 405 bibit pohon mangrove di kawasan Jeti Atarin, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Karimun, Kamis (6/8/2020).
Kegiatan konservasi lingkungan itu juga diikuti oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muhammad Zulfan, Camat Tebing Abdul Gaffar, Kapolsek Tebing AKP Fian Agung dan Danramil 04/Tebing Kapten CPL E.S Nasution dan masyarakat setempat.
“Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove ini adalah salah satu upaya kita mencegah terjadinya abrasi pantai,” ujar Ridho Dwi Saputra, Ketua Tim Kukerta UNRI Kabupaten Karimun.
Menurutnya, apabila kelestarian dari bibit pohon manggrove yang ditanam terjaga, akan memberi dampak positif kepada masyarakat sekitar.

“Adanya mangrove tentu memberi dampak positif bagi nelayan, karena ekosistem habitat lautnya terjaga. Kemudian, juga bisa menjadi objek wisata mangrove hingga akhirnya memberi pemasukan juga untuk peningkatan potensi wisata desa,” kata Ridho.
Ridho menjelaskan, alasan dirinya bersama mahasiswa lain memilih Desa Pongkar, Kecamatan Tebing sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta). Sesuai dengan cita-cita kegiatan tersebut yaitu “Balik Kampung”.
Balik Kampung memiliki arti, dimana sebagai wujud pengabdian masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk kembali ke daerahnya untuk melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing.
Terlebih, hal tersebut sesuai dengan salah satu tuntutan tri dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
“Tujuannya agar kami mengerti dan dapat mengambil ilmu. Sehingga, terbuka pola pikir kami yang membuat kami mampu berbaur dengan masyarakat nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim. Menyampaikan apresiasinya terhadap para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan penanaman ratusan bibit pohon mangrove tersebut.
“Kegiatan ini tentunya sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, kita sangat mengapresiasi upaya para mahasiswa asli dari daerah kita yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan di kampung halamannya,” ujar Anwar Hasyim.
Tidak hanya apresiasi, orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini juga menegaskan, bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik setiap kegiatan Kunkerta oleh mahasiswa dari universitas atau perguruan tinggi manapun.
“Semoga, para mahasiswa kita yang sedang menjalani kunkerta ini dapat menyelesaikan studinya dengan baik, kemudian mereka kembali ke sini menjadi kader yang di harapkan sebagai pemimpin masa depan kita,” ungkap Anwar Hasyim.
Untuk diketahui, sejak memulai pengabdiannya kepada masyarakat pada tanggal 14 Juli 2020, Kukerta UNRI Kabupaten Karimun telah melakukan berbagai aksi sosial seperti pembagian masker, tempat sampah. Kemudian pembuatan video wisata, website desa dan memperbarui perpustakaan desa. (Gik)
-
Batam3 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline1 hari agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam8 jam agoWiraraja Group Tandatangani Nota Komitmen Investasi Batam 2025 Lebih dari USD1.300 Miliar



