Connect with us

Batam

Pekerja Galangan Kapal PT KTU Shipyard Sagulung Tewas Tersengat Arus Listrik Tegangan Tinggi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240813 Wa0294
Foto ilustrasi

Batam, Kabarbatam.com – Seorang pria warga Batam berinisial R (18) tewas seketika setelah tersengat arus listrik tegangan tinggi saat bekerja di Galangan Kapal PT. KTU Shipyard, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Diketahui, peristiwa naas itu terjadi pada hari Kamis (8/8/2024) siang di Galangan Kapal PT. KTU Shipyard. Korban berinisial R (18) sendiri merupakan salah satu pekerja dari perusahaan tersebut.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan saat dikonfirmasi wartawan Kabarbatam.com, Selasa (13/8/2024) sore.

“Hasil wawancara sementara terhadap dokter yang telah kita lakukan, korban meninggal dunia kerean tersengat arus listrik. Ia lupa mematikan stop kontak saat memperbaiki kabel gerindra,” ujar Iptu Rohandi Parlindungan.

Iptu Rohandi menjelaskan, Polsek Sagulung mendapatkan laporan insiden laka kerja tersebut saat korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Graha Hermine.

“Kita mendapatkan laporan laka kerja itu saat korban sudah di Rumah Sakit Graha Hermine. Untuk proses penyelidikannya lebih lanjut, kita telah melimpahkan kasus laka kerja tersebut ke Polresta Barelang,” ungkapnya.

Sementara itu, sesuai dengan permintaan keluarganya, jenazah korban akan dikirim ke Medan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Terpisah, Kasat Reskim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha membenarkan bahwa pihaknya telah menerima limpahan kasus laka kerja PT KTU Shipyard Sagulung. Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan Satreskrim Polresta Barelang.

“Ya benar, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres. Saat ini masih dalam proses lidik,” singkat Kasat Reskim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha.

Belum diketahui pasti berapa jumlah saksi yang telah diperiksa pihak Kepolisian terkait insiden tersebut. Saat ini Satreskrim Polresta Barelang tengah berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Atok)

Advertisement

Trending