Connect with us

Headline

Pelanggan PLN Batam di Sektor Industri Meningkat

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F68934912

BATAM, KABARBATAM.com– Pelanggan bright PLN Batam di sektor industri mencapai 356 pelanggan pada tahun 2018. Jumlah tersebut meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2017 sebanyak 341 pelanggan.
Yoga Perdana, Humas bright PLN Batam, mengatakan, total daya yang digunakan dari seluruh pelanggan sektor industri untuk tahun 2018 mencapai 330.739.500 Volt Aampere (VA).
“Sedangkan pada tahun 2017, total daya yang digunakan 341 pelanggan sebesar 299.377.100 VA,” kata Yoga, Senin (27/5/2019).
Di antara 356 pelanggan di sektor industri, sebanyak 228 pelanggan menggunakan daya listrik yang besar, mulai dari 200 KVA sampai 30 ribu KVA. Kemudian 111 pelanggan menggunakan daya 14 KVA sampai 200 KVA, 16 pelanggan menggunakan daya 2.200 VA sampai 14 KVA, dan satu pelanggan menggunakan daya 2.200 VA.
Sedangkan untuk pengguna daya listrik terbanyak, menurut Yoga, masih didominasi sektor rumah tangga. Bahkan jumlahnya meningkat sekitar 30 persen dari tahun 2017.
Data PLN Batam menunjukkan, pelanggan sektor rumah tangga mencapai 203.678 pelanggan pada 2017 dengan total daya mencapai 380.849.000 VA. Sedangkan pada tahun lalu, jumlah pelanggan sudah mencapai 273.845 dengan total daya sebesar 545.472.100 VA.
Untuk sektor bisnis, jumlah pelanggan juga ikut meningkat. Peningkatannya sekitar 7 persen. Pada tahun 2017, jumlah pelanggan mencapai 37.723 dengan total daya 437.174.950 VA. Sedangkan pada tahun 2018, jumlah pelanggan capai 39.769 dengan total daya yang digunakan sebesar 458.496.250 VA.
Yoga menyebut, pertumbuhan pelanggan memang akan terus terjadi mengingat perkembangan Batam yang semakin pesat belakangan ini, khususnya di sektor industri dan bisnis.
“Dan pertumbuhan di sektor tersebut akan mengerek pertumbuhan di sektor rumah tangga tentunya,” ucapnya.
Pada tahun 2017 saja, jumlah pelanggan secara keseluruhan mencapai 308.124 dengan total daya yang digunakan mencapai 1.333.490.000 VA. Kemudian pada tahun 2018, meningkat sekitar 4 persen menjadi 308.124 pelanggan dengan total daya yang digunakan capai 1.414.881.500 VA.
Tapi pertambahan pelanggan juga membutuhkan tambahan daya yang mencukupi. Saat ini daya listrik yang mampu dihasilkan PLN Batam dari seluruh pembangkitnya mencapai 570 MW.
Sedangkan beban puncak untuk Batam dan Bintan mencapai 450 MW. Dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus meningkat tiap tahun, maka PLN butuh pembangkit baru.
General Manager Service Business Unit (SBU) Bright PLN Batam, Francis Al-Jauhari mengatakan bahwa PLN sudah berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2 X 100 MW di Bintan dalam waktu dekat.
“Soalnya kebutuhan listrik lagi tinggi. Geliat dari bisnis dan industri juga tinggi. Tapi ini masih rencana,” kata Francis.
Ia menjelaskan PLN Batam tidak akan tinggal diam menyikapi kondisi seperti itu. Bahkan hingga April ini, pelanggan PLN Batam telah tumbuh 7 persen dari tahun 2018.
“Sekarang hingga April 2019 sudah 322 ribu pelanggan dengan pertumbuhan daya listrik 7 persen, paling tinggi se-Indonesia,” pungkasnya.(btc)

Advertisement

Trending