Anambas
Pemkab Anambas Tunggu Transfer KB Rp66 Miliar untuk Selesaikan Seluruh Tunda Bayar

Anambas, Kabarbatam.com – Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas pada tahun 2024 mengalami defisit. Akibatnya, kegiatan di sejumlah OPD serta TPP PNS dan gaji PTT selama 2 bulan terpaksa harus ditunda pembayarannya.
Terjadinya tunda bayar ini, disebabkan karena transfer anggaran dari Pemerintah Pusat di penghujung tahun 2024 tidak masuk.
Dikabarkan, saat ini Pemkab Kepulauan Anambas telah menyurati Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia untuk Kurang Bayar (KB) tahun 2023 Pemkab Kepulauan Anambas yang berjumlah Rp66.696.463.461 dapat segera ditransfer.
KB tersebut, tertuang di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2024 tentang Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun 2024.
Berdasarkan penjelasan Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bahwa Pemkab Anambas ingin segera menyelesaikan persoalan tunda bayar tersebut secepatnya.
“Sudah berkali-kali saya kirim surat ke Kemenkeu untuk meminta KB dapat disalurkan, mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan terealisasi. Maka, akan kita selesaikan semuanya (tunda bayar),” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan via telepon whatshapp, Rabu (8/1/2025) kemarin.
Abdul haris menambahkan, terkait angka pasti berapa tunda bayar pada Pemkab Anambas tahun 2024, pihaknya belum bisa memastikan.
“Saya sudah meminta kepada inspektorat Anambas, untuk mendata mana saja kegiatan yang belum terbayar berdasarkan regulasi, ketika sudah menjadi pengakuan hutang daerah dan ketersediaan kas daerah sudah ada akan kita bayarkan,” ungkapnya.
Menurutnya, dana transfer pusat yang tidak terealisasikan juga terjadi di sejumlah daerah, dampaknya pun sama daerah lain mengalami defisit keuangan dan terjadi tunda bayar.
“Perlu diketahui bukan di Anambas saja, tapi ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami tunda bayar juga. Memang karena keadaan, bukan kita yang buat-buat jadi jangan berpikir negatif kepada pemerintah,” tutup Abdul haris. (*)









-
Batam1 hari ago
Resmi Mendaftar Calon Ketua Hipmi, Yunan Helmi Didukung Sejumlah BPC Hipmi se-Provinsi Kepri
-
Batam2 hari ago
Pengukuhan Pengurus LAM Kota Batam Berlangsung Khidmat, Amsakar: Perkuat Sinergi LAM dan Pemerintah
-
Batam2 hari ago
Besok Ada Penyambungan Pipa di Tanjung Buntung, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam6 jam ago
Sidak Lokasi Penimbunan Sungai Permata Baloi, Li Claudia: Jangan Coba-Coba Ada yang Melawan Hukum!
-
Batam13 jam ago
Caketum Hipmi Kepri Dibebankan Biaya Rp500 Juta saat Mendaftar, Huzeir: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Biaya Lain
-
Batam3 hari ago
Berbagi Kebahagian, SMSI Kepri dan PT MEG Berikan Paket Sembako pada Warga Rempang Eco City
-
Batam3 hari ago
Utamakan Kepentingan Masyarakat, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
-
Headline9 jam ago
Nelayan Natuna Mengeluh, Urus Pas Kecil Harus ke Anambas