Headline
Pemkab Karimun Apresiasi Kinerja Bea Cukai Amankan Ribuan Roll Tekstil Selundupan
Karimun,Kabarbatam.com – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Tanjung Balai Karimun berhasil mengamankan 3.395 roll tekstil, yang diduga akan diselundupkan ke Indonesia.
Menanggapi hal itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui Sekretaris Daerah Muhammad Firmansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada aparat Bea dan Cukai yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja aparat Bea dan Cukai yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan roll tekstil ke Indonesia ini,” ujar Muhammad Firmansyah saat konferensi pers di gedung B kantor DJBC Kepulauan Riau, Senin (20/7/2020).
Firmansyah mengatakan, Pemerintah sangat bersyukur dengan keberhasilan aparat Bea dan Cukai dalam pengawasan keluar masuk barang tersebut.
Karena, apabila ribuan roll tekstil senilai Rp. 12 Milyar itu berhasil masuk ke Indonesia, maka akan berpotensi merugikan negara kurang lebih Rp. 4,9 Milyar.
“Kita bersyukur sekali dengan kondisi saat ini, aparat kita berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini. Jika lolos, tentu merugikan negara kita,” Katanya.
Dijelaskannya, letak geografis Kabupaten Karimun yang berada di perbatasan negara Malaysia dan Singapura, memang menjadi daerah paling berpotensi lolosnya upaya penyelundupan berbagai barang dari luar negeri tersebut.
Meski begitu, kinerja aparat Bea dan Cukai yang selalu mengawasi keluar masuknya barang di Indonesia, telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.
“Kita berbatasan dengan negara tetangga, memang tidak dipungkiri kemungkinan lolosnya upaya penyelundupan seperti ini, tetapi aparat Bea dan Cukai selaku pejabat negara yang memiliki kewenangan mengawasi keluar masuknya barang, dapat bekerja dengan baik sehingga penyelundupan seperti ini bisa digagalkan,” jelas Firmansyah.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal motor (KM) Karya Sakti muatan ribuan roll tekstil yang diduga akan diselundupkan ke Indonesia berhasil diamankan oleh aparat Bea dan Cukai Karimun di Perairan Pelawan, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Selasa (14/7/2020).
Ketika diamankan, kapal dalam keadaan kosong tanpa anak buah kapal (ABK). Diduga, ABK telah mengetahui pergerakan aparat Bea dan Cukai sehingga mereka melarikan diri. (Gik)







-
Headline2 hari ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Headline14 jam ago
Joint Operation BNN, Bea Cukai dan TNI AL Berhasil Amankan 1,8 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
-
Batam2 hari ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Uncategorized @id1 hari ago
Nama Mantan Kapolda Kepri Dikaitkan Bisnis Tambang Bauksit di Lingga, Tokoh Pemuda Nongsa Mengecam Keras
-
Batam10 jam ago
FOTO-FOTO Penampakan Kapal MT Sea Dragon Tarawa Ditangkap Joint Operation BNN Bawa 1,8 Ton Sabu
-
Batam2 hari ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam2 hari ago
Panglima Lang Laut Suherman Kecam Pencatutan Nama Yan Fitri Halimansyah Soal Tambang Bauksit di Lingga
-
Batam3 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa