Connect with us

Ekonomi

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi Kasuma Atmaja

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Batam, Kabarbatam.com– Pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di Bank Indonesia terutama dengan melihat dinamika isu-isu nasional maupun kedaerahan yang terus berkembang, sehingga perlu direspon dengan baik melalui tata kelola organisasi maupun sumber daya manusia yang aktif dan senantiasa mengikuti perubahan.
Selain itu, pergantian kepemimpian dilakukan sebagai upaya untuk menjaga agar organisasi Bank Indonesia tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi, sehingga mampu mendukung fungsi, tugas, peran serta tanggung jawab Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran serta turut mengembangkan perekonomian nasional maupun regional.
Target akhir kebijakan Bank Indonesia dalam menempatkan kader-kader pemimpin terbaik yang siap menghadapi berbagai tantangan ke depan, yaitu untuk mewujudkan visi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia.
Untuk itu, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menggelar upacara pengukuhan Kepala Perwakilan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) pada Jumat, 28 Februari 2020.
Upacara pengukuhan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan KPw BI Kepri dari Fadjar Majardi kepada Musni Hardi Kasuma Atmaja yang telah dilaksanakan pada 9 Januari 2020 di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta.
Upacara pengukuhan dipimpin oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dan dihadiri Bapak Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, upacara juga turut disaksikan oleh Kepala Daerah di wilayah kerja KPw BI Kepri, beberapa Pimpinan Satuan Kerja di Kantor Pusat Bank Indonesia, Kepala KPw BI Singapura, Kepala KPw BI Sumatera Utara, Kepala KPw BI Riau, dan Kepala KPw BI Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Dody menyampaikan bahwa Kepri memiliki potensi keunggulan baik dari sisi pariwisata maupun peluang investasi yang bisa terus ditonjolkan sebagai kunci dalam menopang pertumbuhan dan ketahanan ekonomi daerah.
Dalam konteks pengembangan pariwisata, penerapan formula 3A2P (Akses, Atraksi, Amenitas, Promosi dan Pelaku Usaha Pariwisata) dapat terus dikembangkan secara inklusif dengan senantiasa melibatkan kontribusi UMKM lokal sebagai bagian dari value chain yang membentuk sektor perdagangan dan jasa di dalamnya.
Sementara sinergi kebijakan dalam meningkatkan iklim investasi dapat ditempuh melalui harmonisasi regulasi, meningkatkan promosi perdagangan, penyiapan kuantitas dan kualitas SDM yang linkage dengan industri, serta mengembangkan value chain regional agar tehindar dari risiko ketergantungan impor bahan baku.
Deputi Gubernur Dody juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah, instansi terkait, perbankan, berbagai unsur masyarakat dan mitra strategis di Provinsi Kepulauan Riau atas kerja sama positif yang telah terjalin selama ini dalam mengembangkan ekonomi daerah, sehingga menghantarkan ekonomi Kepri yang lebih tinggi di tahun 2019.
Ke depan, diharapkan agar peran dan partisipasi Bank Indonesia Kepri di bawah kepemimpinan Musni Hardi Kasuma Atmaja, dapat terus menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan di daerah sehingga capaian prestasi yang telah diraih melalui peningkatan koordinasi dan komunikasi yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.(*)

Advertisement

Trending